Kronologi 19 Napi Lapas Nabire Kabur, 3 Petugas Terluka

BeritaNasional.com -  Sebanyak 19 narapidana telah melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, pada Senin (2/6/2025) pagi. 

Mereka melakukan pelarian dengan melawan petugas yang berjaga.

Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menjelaskan kalau akibat dampak aksi penyerangan ini total tiga petugas penjaga lapas mengalami luka-luka akibat aksi penganiayaan.

“Serangan itu menyebabkan tiga petugas mengalami luka,” kata Faizal dalam keteranganya, pada Senin (2/6/2025).

Mereka adalah Rahman (Ka Jaga), luka serius di jari telunjuk kiri; Yan Nawipa (Kasi Kamtib), luka sayat di tangan kiri; dan Jhosua Epimes (anggota jaga), luka pada jari tangan kanan.

Mereka awalnya dianiaya oleh salah satu narapidana yang merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Puncak, Ardinus Kogoya, yang secara tiba-tiba menyerang secara brutal.

“Menyerang petugas menggunakan parang panjang yang diduga disembunyikan di balik punggung. Parang tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar,” ungkap Faizal.

Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang.

“Tiga dari mereka terpantau sempat berada di area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire,” tuturnya.

Adapun untuk data rinci Identitas napi yang kabur sebagai berikut;

1.KKB Puncak Jaya: Yotenus Wonda, Alison Wonda, Tandangan Kogoya

2.KKB Puncak: Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, Marenus Tabuni.

3.KKB Paniai: Anan Nawipa, Yakobus Nawipa.

4.Non-KKB: Agus Gobay, Yeheskiel Degei, Noak Tekege, Gimun Kogoya, Jenison Gobay, Roy Wonda, Andreas Tekege, Salomo Tekege.

“Tim kami bersama jajaran Polda Papua Tengah dan instansi terkait saat ini terus melakukan pengejaran secara intensif. Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” tegas Faizal.