Panduan Niat Puasa Ramadan untuk Harian dan Satu Bulan Penuh

BeritaNasional.com - Dalam Islam, niat puasa Ramadan wajib dilakukan pada malam hari (tabyitun niyat) sebelum fajar menyingsing. 

Namun, hal ini berbeda dengan niat puasa sunnah yang bisa dilakukan pada pagi hari. Tanpa niat yang benar, ibadah puasa Ramadan tidaklah sah. 

Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025. Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) pada Jumat (28/2/2025) sudah menetapkan awal puasa Ramadhan 1446 H yang jatuh pada 1 Maret. 

Niat puasa dapat dilakukan ketika dari waktu Magrib sampai sebelum terbit fajar (masuk waktu Subuh). Karena itu, umat muslim harus benar-benar memperhatikan hal ini supaya tidak lupa untuk berniat di malam hari. 

Berikut bacaan niat puasa Ramadan harian yang harus dibaca setiap malam sebelum berpuasa.

Berikut niat puasa 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin an adā'i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta'ālā. 

Artinya: 

"Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala." 

Berikut Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh  

Untuk mengantisipasi jikalau lupa berniat pada suatu malam, umat Islam dianjurkan pula untuk membaca niat puasa untuk satu bulan penuh pada malam pertama Ramadhan. 

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhana hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala. 

Artinya: 

"Aku niat berpuasa sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, karena Allah Ta’ala." 

Dengan membaca niat puasa untuk satu bulan penuh, maka puasa tetap sah meski di suatu malam lupa untuk membaca niat harian. 

(Red/Nadira Lathiifah)