Pramono Minta Pelajar Jakarta Tak Lakukan Study Tour ke Luar Kota

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Pramono Anung berharap para pelajar di Jakarta tidak melakukan study tour ke luar kota. Ia beralasan Jakarta tidak kekurangan tempat atau sarana untuk belajar.
Hal ini disampaikan Pramono menanggapi pemerintah daerah Jawa Barat dan Banten yang terlebih dulu melarang siswa dan siswinya melakukan study tour.
"Jakarta tentunya punya kebijakan tersendiri, saya akan lebih menggalakkan agar anak didik Jakarta itu lebih mencintai Jakarta," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota, Senin (3/3/2025).
Pramono bahkan mengatakan Jakarta sudah memiliki banyak sarana belajar yang lengkap dan bisa dinikmati pelajar Indonesia.
"Jakarta sudah terlalu banyak lah yang untuk dilihat dan kebanyakan kalau anak didik dan siswa Jakarta lebih banyak melihat Jakarta," ungkapnya.
Sebelumnya larangan study tour oleh Pemprov Jawa Barat termuat dalam surat edaran (SE) Nomor: 64/PK.01/Kesra. SE itu dikeluarkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Kini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman untuk melakukan pendataan dan pendalaman bersama inspektorat, BKD, dan Dinas Pendidikan bagi sekolah lain tetap melakukan study tour.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan agar sekolah-sekolah tidak melakukan study tour keluar kota karena cuaca yang tidak menentu. Selain itu, kondisi perekonomian yang sedang sulit ini juga menjadi salah satu alasannya.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu