Kamis, 06 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Naturalisasi Pemain Keturunan, Pemerintah Ingin Perkuat Skuad Timnas

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 05 Maret 2025 | 14:33 WIB
Emil Audero (Foto/X Agam)
Emil Audero (Foto/X Agam)

BeritaNasional.com - Pemerintah kembali mengajukan naturalisasi untuk Timnas Sepakbola Indonesia. Tiga nama yang diajukan untuk permohonan rekomendasi kewarganegaraan ke DPR adalah Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, Joey Mathijs Pelupessy.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat memaparkan sejumlah alasan naturalisasi tiga pemain tersebut. Pertama, Timnas membutuhkan pelapis dalam posisi kiper, bek kiri dan gelandang.

"Pertimbangan memberikan rekomendasi naturalisasi bahwa Timnas Indonesia putra membutuhkan pelapis dalam posisi kiper, bek kiri, dan gelandang," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Tiga pemain tersebut diambil karena sudah punya pengalaman di Liga Eropa. Diketahui, Emil Audero merupakan jebolan akademi Juventus yang kini membela tim Como sebagai pemain pinjaman.

"Berkaitan permintaan naturalisasi bernama Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, Joey Mathijs Pelupessy, merupakan pemain yang sudah terbiasa bermain di kancah eropa aspek fisik yang baik fleksibilitas yang bagus serta menit bermain yang banyak di Eropa menjadi dasar naturalisasi pemain tersebut," kata Taufik.

Selain untuk memperkuat ke dalam skuad Timnas Indonesia, diharapkan kehadiran tiga pemain naturalisasi baru untuk transfer knowledge kepada pemain lokal Indonesia dan juga memberikan dampak baik untuk liga lokal.

Ketiga pemain naturalisasi ini ditargetkan untuk membantu Indonesia dalam jangka pendek 5 tahun untuk lolos kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Asian Cup 2027. Serta supaya Indonesia masuk peringkat 100 besar FIFA.

"Sedangkan pemberdayaan untuk target jangka panjang untuk 5 tahun adalah untuk lolos kualifikasi piala dunia 2030 pada tahun 2028 dan 2029 lolos piala dunia 2030 dan peringkat 50 besar FIFA," jelas Taufik.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: