Pemprov DKI Imbau Warga Tak Jualan Takjil di Lokasi yang Bikin Macet

BeritaNasional.com - Satpol PP DKI Jakarta akan melakukan patroli untuk mengawasi para penjual takjil selama bulan Ramadan 2025. Patroli ini akan berlangsung hingga Hari Raya Idulfitri 2025.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan bahwa pedagang takjil yang akan ditindak adalah yang berdagang di tempat yang tidak sesuai ketentuan.
"Fokus utama adalah pedagang takjil yang berjualan di lokasi yang tidak sesuai ketentuan dan berpotensi menyebabkan kemacetan," kata Satriadi dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Satriadi menambahkan, warga yang ingin berdagang takjil diimbau untuk memilih lokasi yang tidak menimbulkan kemacetan.
"Warga yang berniat membuka usaha dengan menjual takjil atau menu berbuka puasa juga diimbau untuk tetap tertib berdagang tanpa menimbulkan gangguan pada masyarakat lain, seperti kemacetan lalu lintas," ujar Satriadi.
Selain mengawasi pedagang takjil, Satpol PP juga akan memantau para penjual petasan karena berpotensi membahayakan masyarakat.
"Fokus pengawasan juga pada penjual petasan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan serta membahayakan masyarakat," tegas Satriadi.
Maka dari itu, Satriadi mengimbau agar warga saling menghormati selama bulan suci ini.
"Diharapkan masyarakat saling menghormati dan menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah puasa di bulan suci Ramadan," pungkasnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu