Senin, 24 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Apakah Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos ke Piala Dunia? Berikut Peluangnya

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Minggu, 23 Maret 2025 | 12:00 WIB
Timnas Indonesia vs Australia. (Foto/Timnas Indonesia).
Timnas Indonesia vs Australia. (Foto/Timnas Indonesia).

BeritaNasional.com - Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga. Kekalahan 1-5 dari Australia di Sydney Football Stadium, pada Kamis 20 Maret 2025, membuat Tim Garuda mengoleksi enam poin dari satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Indonesia memiliki poin yang sama dengan Bahrain (peringkat lima) dan Tiongkok (peringkat enam), yang juga mengumpulkan enam poin. Sementara itu, Jepang kokoh di puncak klasemen dengan 19 poin, disusul Australia di posisi kedua dengan 10 poin, dan Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 9 poin.

Meskipun hasil di Australia kurang memuaskan, peluang Jay Idzes dan kawan-kawan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka. Timnas Indonesia masih memiliki tiga pertandingan sisa yang sangat menentukan, yaitu menghadapi Bahrain dan Tiongkok di kandang sendiri, serta laga tandang melawan Jepang.

Sebagai informasi, dua tim teratas di klasemen akhir akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan di babak kualifikasi putaran keempat, dengan kesempatan tambahan untuk meraih tiket ke ajang bergengsi tersebut.

Pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa timnya harus tetap fokus dan bekerja keras untuk meraih hasil maksimal di sisa pertandingan. Laga terdekat, Indonesia akan menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Kami harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Namun, kami perlu mencerna hasil (versus Australia) ini, dan kami harus kembali untuk bekerja keras," ujar Kluivert.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: