Gempa Tektonik Guncang Sumenep, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada

Oleh: Harits Tryan
Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:15 WIB
Ilustarasi gempa (Foto/Pixabay)
Ilustarasi gempa (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Wilayah Kabupaten Sumenep dan Pulau Sapudi, Jawa Timur, diguncang gempa tektonik pada Selasa (30/9/2025) pukul 23.49 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa memiliki magnitudo update M6,0 dengan episenter di laut pada koordinat 7,35° LS dan 114,22° BT. Titik gempa berlokasi sekitar 58 kilometer tenggara Sumenep dengan kedalaman 12 kilometer.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/10/2025).

Gempa ini dirasakan cukup kuat di Pulau Sapudi dengan skala intensitas V–VI MMI, yang menyebabkan semua orang merasakan getaran dan memicu kerusakan ringan. Di wilayah Sumenep, getaran tercatat pada skala IV MMI, sementara Situbondo, Sampang, Pamekasan, dan Surabaya merasakan guncangan pada skala III–IV MMI.

Getaran gempa juga terasa di sejumlah daerah lain dengan skala intensitas bervariasi, mulai dari II hingga III MMI. Wilayah tersebut antara lain Tuban, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Banyuwangi, Bangkalan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Sidoarjo, Mojokerto, hingga Malang, Blitar, dan Lombok.

BMKG memastikan gempa Sumenep tidak berpotensi tsunami. Namun, hingga pukul 00.29 WIB tercatat empat kali gempabumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,4.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Hindari bangunan yang retak atau rusak, serta pastikan kondisi rumah aman sebelum kembali beraktivitas di dalamnya,” kata Daryono.

sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: