AHY Akui Ada Pihak Coba Benturkan SBY dan Prabowo

BeritaNasional.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui ada pihak-pihak yang mencoba membenturkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Beberapa minggu yang lalu tidak, saya tidak tidak merujuk kepada siapa tetapi yang kami rasakan para kader rasakan juga kok beberapa saat yang lalu itu ada upaya seperti membenturkan, kemudian seolah-olah tidak sejalan seolah-olah tidak dalam satu frekuensi yang sama," kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (23/3/2025) malam.
AHY memastikan hubungan SBY dan Prabowo baik-baik saja. Keduanya saling bersahabat dan saling memberikan masukan. Kata dia, SBY ingin melihat Prabowo sukses memimpin Indonesia.
"Padahal kedua pemimpin tersebut kedua toko tersebut, Pak Prabowo, Pak Presiden Prabowo, Pak SBY itu bersahabat dan terus berbagi, saling berbagi memberikan masukan-masukan karena Pak SBY sangat ingin Presiden Prabowo sukses memimpin negeri ini, karena kalau beliau sukses rakyat akan menikmati berbagai kemajuan dan kesejahteraan," ujarnya.
AHY menilai wajar bila ada yang tidak nyaman dengan kedekatan SBY dan Prabowo. AHY telah menyampaikan kepada kader Partai Demokrat agar tidak terpancing dengan isu-isu tersebut.
"Saya hanya menyampaikan ketika itu dalam forum internal demokrat agar kita tidak ikut terpengaruh atau terpancing, justru kita mengademkan mengklarifikasi bahwa tidak ada masalah sama sekali Pak Prabowo juga selalu meminta pandangan Pak SBY, sebaliknya Pak SBY diminta tidak diminta memberikan masukan dan dukungan di berbagai forum diketahui apa pun tidak diketahui dan intinya adalah karena beliau berdua ingin Indonesia semakin maju. Itulah dua negarawan yang menurut saya kita jaga dan kita kawal bersama," pungkasnya.
9 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu