Kebijakan WFA Berhasil Urai Kepadatan Kendaraan Jelang Puncak Arus Mudik

BeritaNasional.com - Kebijakan pemeriksaan dalam menerapkan work from anywhere (WFA) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMN berhasil mengurangi tingkat kepadatan pemudik jelang memasuki puncak arus lebaran.
Sebab, sejak H-10 lebaran atau pada Jumat (22/3/2025) lalu, pergerakan pemudik sudah mulai berlangsung. Dengan begitu, diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus saat puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025 mendatang.
"Bagus sekali pemerintah mengambil kebijakan cepat terkait Work From Anywhere. Jadi H - 10, traffic-nya sudah kelihatan naik," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).
Sebagaimana hasil pemantauan dari Tol Trans Jawa pada H-10 data 2024 hanya tercatat sekitar 115 ribu kendaraan. Sedangkan, untuk 2025, tercatat sudah 158 ribu kendaraan artinya telah ada kenaikan 37,5 persen.
"Maka dari itu, kebijakan ini adalah untuk mengurai pemudik pulang lebih dahulu. Sama dengan yang ke Sumatra. Melalui Bakauheni itu juga ada kenaikan H-10 kenaikannnya 15,7 persen. H-9 itu 82 persen. Artinya kebijakan WFA ini adalah sangat tepat," ucapnya.
Sekedar informasi jika pemerintah telah mempersilahkan ASN maupun Pegawai BUMN untuk bisa mudik lebih awal. Atas penerapan work form anywhere (WFA) yang dimulai sejak Senin hingga Kamis Pekan ini.
Sementara pada Jumat (28/3/2025) merupakan cuti bersama Hari Suci Nyepi. Pada Senin (31/3/2025) hingga Selasa (1/4/2025) merupakan cuti bersama Idul Fitri. Lalu, menetapkan cuti bersama selama empat hari, yaitu tanggal 2, 3, 4, dan 7 April 2025.
Ketentuan WFA berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 2 Tahun 2025. Beleid ini ditandatangani MenPANRB pada 5 Maret 2025.
9 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 8 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu