Real Madrid Segera Tuntaskan Perekrutan Trent Alexander-Arnold

BeritaNasional.com - Klub raksasa Spanyol Real Madrid sedang dalam pembicaraan intensif untuk merampungkan perekrutan bek sayap andalan Liverpool Trent Alexander-Arnold dengan status bebas transfer pada jendela transfer musim panas mendatang.
Kabar ini sontak menimbulkan kejutan dan spekulasi di kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Diskusi mendalam mengenai potensi kepindahan pemain internasional Inggris berusia 26 tahun ini terus bergulir.
Dilansir dari BBC News pada Rabu (26/3/2025), pihak Los Blancos disebut-sebut berupaya keras mengamankan tanda tangan Alexander-Arnold sebelum dimulainya musim kompetisi 2025/2026.
Sumber terpercaya yang dekat dengan jalannya negosiasi mengungkapkan kepada BBC Sport bahwa meskipun kesepakatan final belum tercapai dan belum ada dokumen yang ditandatangani, proses untuk mewujudkan transfer ini telah mencapai tahap akhir.
Alexander-Arnold sendiri saat ini berada dalam tiga bulan terakhir kontraknya bersama Liverpool.
Sesuai regulasi, ia berhak melakukan negosiasi dan menyepakati kepindahan ke klub di luar Inggris.
Real Madrid menjadikan pemain yang telah mencatatkan lebih dari 300 penampilan untuk Liverpool ini sebagai target utama mereka di bursa transfer musim panas.
Sumber yang sama menambahkan bahwa klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu telah memantau perkembangan Alexander-Arnold selama hampir dua tahun terakhir.
Sebagai produk akademi Liverpool, Alexander-Arnold telah mengabdikan seluruh karier profesionalnya untuk The Reds.
Ia berhasil meraih seluruh trofi mayor selama berseragam Liverpool, termasuk Liga Primer Inggris dan Liga Champions, serta saat ini menjabat sebagai wakil kapten tim.
Jika transfer ini terwujud, Alexander-Arnold akan mengikuti jejak Steve McManaman, yang juga hijrah dari Liverpool ke Real Madrid dengan status bebas transfer pada 1999.
"Jika dia memilih untuk pergi ke Real Madrid dan dia memilih untuk memulai petualangan baru dengan bahasa baru dan gaya hidup baru, semua pujian untuknya," kata McManaman. "Ini adalah kesempatan yang fantastis baginya jika dia benar-benar pergi, dan tidak diragukan lagi dia akan menjadi bintang besar di sana juga."
Selain Alexander-Arnold, kapten Liverpool Virgil van Dijk dan mesin gol Mohamed Salah juga akan habis kontraknya di akhir musim. Namun, McManaman berpendapat bahwa kepergian pemain lokal seperti Alexander-Arnold secara gratis akan dipandang berbeda oleh para pendukung.
"Tidak adil (mengharapkan pemain lokal untuk berkomitmen pada satu klub sepanjang karier mereka). Jika Van Dijk atau Salah pergi, maka itu kesalahan Liverpool, jika Trent pergi, maka itu kesalahan Trent," tegasnya.
Perjalanan Karier Trent Alexander-Arnold
Perjalanan Alexander-Arnold di Anfield dimulai sejak usia enam tahun. Ia berhasil menembus tim utama di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp pada Oktober 2016.
Sejak saat itu, ia menjelma menjadi pemain kunci dalam skuad yang meraih kesuksesan gemilang pada periode 2019-2020.
Pada musim panas 2021, Alexander-Arnold menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun.
Ia juga menunjukkan mentalitas baja dengan mencetak gol penalti dalam adu tos-tosan yang mengantarkan Liverpool meraih gelar Piala Liga dan Piala FA pada musim 2021-2022.
Penampilan gemilangnya juga membuatnya terpilih dalam Tim Terbaik PFA musim tersebut untuk ketiga kalinya dan pada Juli 2023 ia didaulat sebagai wakil kapten Liverpool.
"Saya tidak pernah malu untuk mengatakan apa ambisi saya dan itu selalu menjadi kapten klub ini," ujar Alexander-Arnold saat menggambarkan dedikasinya untuk Liverpool yang dilansir dari BBC News pada Rabu.
"Ini adalah jalan dan batu loncatan menuju itu," katanya.
Namun, memasuki musim panas 2024, dengan kontraknya yang hanya tersisa satu tahun dan tanpa adanya sinyal perpanjangan kontrak, tensi antara sebagian penggemar Liverpool dan Alexander-Arnold mulai meningkat.
Pemicunya adalah pernyataan kontroversial Alexander-Arnold dalam wawancara dengan Sky Sports pada Oktober lalu.
Ia mengungkapkan lebih memilih memenangkan Ballon d'Or, penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola, ketimbang meraih gelar Liga Champions lainnya bersama Liverpool.
Pernyataan ini memicu anggapan di kalangan suporter bahwa sang pemain lebih fokus pada pencapaian individual.
Situasi semakin keruh ketika pada Desember lalu ia merayakan golnya ke gawang West Ham dengan gestur obrolan yang diyakini merujuk pada berbagai spekulasi mengenai masa depannya.
Sikap Alexander-Arnold yang tidak secara terbuka menyatakan keinginan untuk bertahan atau pergi semakin memperkuat ketidakpastian di kalangan penggemar.
Laporan mengenai tawaran Real Madrid pada Januari lalu untuk memboyong pemain bernomor punggung 66 itu ke ibu kota Spanyol bertepatan dengan penampilan kurang memuaskan Alexander-Arnold saat melawan Manchester United di Anfield. Hal ini bahkan memicu cibiran dari sebagian kecil pendukung Liverpool.
Meskipun Alexander-Arnold telah berkontribusi signifikan dalam membawa Liverpool bersaing ketat untuk gelar Liga Primer musim ini, masih menjadi pertanyaan besar bagaimana sambutan yang akan ia terima dari para pendukungnya mengingat potensi kepergiannya secara gratis di akhir musim.
9 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu