Pemerintah Minta Polisi Perketat Pengamanan Ancol saat Lebaran

BeritaNasional.com - Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kementerian Kooordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Mayjen TNI Purwito Hadi Wardono meminta polisi memperketat pengamanan Taman Impian Jaya Ancol guna mengantisipasi lonjakan pengunjung saat libur Lebaran.
"Saya minta ke Kapolsek untuk melaksanakan pengamanan dengan sebaik-baiknya. Harapan kami terjaga masalah keamanan di Ancol. Informasinya H+1 sampai H+3 Ancol akan menjadi tempat yang banyak dikunjungi," kata Purwito.
Menurut Purwito, Ancol sudah menjadi salah satu destinasi wajib warga dalam maupun luar Jakarta yang harus dikunjungi saat libur Lebaran.
Karena itu, dia meminta pihak kepolisian bertugas lebih ekstra saat masa puncak kunjungan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung.
Sementara itu, Kapolsek Pademangan Kompol Imanuel Sinaga mengatakan, pihaknya akan memperketat penjagaan di beberapa titik vital, terutama Ancol.
"Biasanya H-1 kami melaksanakan apel dengan seluruh stakeholder yang berada di 3 pilar, dan kami melaksanakan patroli terutama di wilayah yang ada objek vitalnya,” kata dia.
Tidak hanya dari kepolisian, Vice President Beach Park Division Taman Impian Jaya Ancol, Dimas Dwi Andriyanto juga sudah mempersiapkan beragam fasilitas guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Salah satunya yakni fasilitas kesehatan untuk merawat pengunjung yang sakit.
"Kami juga mempersiapkan petugas medis yang tersebar di delapan titik. Untuk pos kesehatan dilengkapi dengan dokter, perawat dan ambulans," kata dia.
"Kita juga bekerja sama dengan tiga RS yaitu RS Koja, RS Sulianti Saroso dan RS Satya Negara sebagai respon apabila ada peristiwa darurat," tambah Andriyanto.
Sumber: Antara
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 16 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu