Bacaan Lengkap Niat Puasa Qadha Beserta dengan Terjemahannya

BeritaNasional.com - Puasa qadha adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa wajib yang ditinggalkan pada bulan Ramadan karena alasan tertentu, seperti sakit, bepergian, atau kondisi lain yang diperbolehkan menurut syariat Islam. 

Bagi umat Muslim yang ingin menunaikan puasa qadha, penting untuk memahami niat dan ketentuannya. Sebagaimana puasa dan ibadah pada umumnya, hal yang penting di antaranya adalah niat. 

Dalam mengaqadha puasa, terdapat niat khusus yang harus dilafalkan dalam hati pada malam harinya.

Niat puasa qadha harus diucapkan sebelum waktu fajar, karena puasa ini termasuk dalam kategori puasa wajib. 

Berikut lafaz niat puasa qadha yang dianjurkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi ramadhana lillahi ta’ala."

Artinya: "Saya berniat berpuasa besok untuk mengganti puasa Ramadan karena Allah Ta’ala."

Puasa qadha dapat dilakukan pada hari-hari biasa di luar Ramadan, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. 

Selain itu, umat Muslim dianjurkan untuk menyegerakan pelaksanaan puasa qadha sebelum datangnya Ramadan berikutnya.