Pembunuhan Jurnalis Kalsel, Komnas HAM Desak Polisi Lakukan Penyidikan Ilmiah

BeritaNasional.com - Pembunuhan terhadap jurnalis di Banjarbaru Kalimantan Selatan harus diselidiki hingga tuntas. Kasus yang menjadikan oknum anggota TNI Angkatan Laut sebagai tersangkanya ini membuktikan pentingnya penyelidikan berbasis ilmiah.
Hal tersebut diminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) agar melakukan penyelidikan dan penyidikan berbasis ilmiah dalam mengusut kasus ini.
"Komnas HAM meminta penyelidikan dan penyidikan berbasis ilmiah atau scientific crime investigation seperti forensik digital, forensik kedokteran, dan lain-lain," ucap Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian Sihombing saat di Jakarta.
Ia juga menekankan perlunya perlindungan saksi dan korban serta upaya pemulihan keluarga korban.
Komnas HAM sambung Uli saat ini sedang mendalami kasus pembunuhan tersebut. Ia juga menghormati proses penyelidikan dan penyidikan yang juga dilakukan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Melansir Antara, Senin (7/4/2035) seorang jurnalis perempuan ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 15.00 Wita. Jasad Juwita (23) ditemukan tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motornya.
Warga yang menemukan almarhum sempat menduga telah terjadi kecelakaan namun hal itu terbantahkan karena tidak ada tanda kecelakaan di tubuh almarhum Juwita. (Antara).
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu