KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil

Oleh: Panji Septo R
Senin, 07 April 2025 | 12:03 WIB
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum menetapkan jadwal pemanggilan untuk eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).

Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, terkait kasus dugaan korupsi markup iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

“(Jadwal pemanggilan RK oleh penyidik) belum ada,” ujar Tessa singkat dalam pesan tertulis, Senin (7/4/2025).

Sebelumnya, KPK menduga pemanggilan RK akan dijadwalkan setelah Lebaran Idul Fitri. Namun, saat ini hanya penyidik yang mengetahui tanggal pasti pemanggilannya.

"Tentunya penyidik yang memahami timeline-nya. Yang jelas, setelah Lebaran, tapi kapan tepatnya, kita masih menunggu," tuturnya.

Terkait pemanggilan pihak internal BJB, Tessa menjelaskan bahwa KPK akan mengumpulkan bahan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum memanggil para saksi.

"Sebagai penyidik, tentunya saat memanggil saksi, bahan harus ada. Tak bisa hanya bertanya secara kosong apakah saudara melakukan perbuatan tersebut," kata dia.

Tessa menambahkan bahwa saat ini KPK sedang mengumpulkan berbagai bahan untuk pemanggilan Ridwan Kamil maupun pihak internal BJB, termasuk saksi, alat bukti, dan petunjuk lainnya.

"Dalam bentuk barang bukti elektronik atau hal lainnya. Pasti penyidik mempersiapkan bahan untuk ditanyakan kepada saksi maupun tersangka," ucapnya.

Dalam perkara ini, KPK telah menggeledah kediaman RK. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku didatangi tim penyidik KPK dalam keterangan resmi yang dia buat di secarik kertas.

"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB. Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi," ujar RK.

Dirinya mengaku kooperatif saat tim lembaga antirasuah hendak menggeledah rumahnya. Meski demikian, ia tak berani membeberkan kasus apa yang terjadi di Bank BJB.

"Kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional," kata dia.

“Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” imbuhnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: