Pemuda Katolik Sambut Positif Pembentukan Komite Eksekutif Otsus Papua

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 00:02 WIB
Pemuda Katolik Sambut Positif Pembentukan Komite Eksekutif Otsus Papua. (Foto/istimewa)
Pemuda Katolik Sambut Positif Pembentukan Komite Eksekutif Otsus Papua. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Presiden RI Prabowo Subuanto resmi melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua pada awal Oktober 2025 lalu. Dengan tujuan mendukung kerja Wakil Presiden dalam mengawal implementasi Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua.

Komite ini diketuai Velix Vernando Wanggai, beranggotakan sejumlah tokoh nasional dan lokal Papua dari beragam latar belakang, di antaranya John Wempi Wetipo, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, hingga Gracia Josaphat Jobel Mambrasar. 

Pembentukan dan pelantikan komite tersebut, Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma turut menyambut positif. Dia berharap mereka mampu menjadi jembatan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.

"Kami mengucapkan selamat atas keterpilihan para tokoh yang tergabung dalam Komite Eksekutif ini. Kami mengapresiasi langkah Presiden dalam membentuk komite ini sebagai wujud nyata perhatian terhadap isu-isu strategis di Tanah Papua,” kata Gusma dalam keteranganya, Jumat (10/10/2025).

Gusma juga memandang komite tersebut perlu mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Papua dan Papua Barat. Sebagaimana tujuan pembentukan komite sebagai langkah progresif perhatian negara terhadap Papua. 

“Harapannya, komite ini dapat bekerja secara maksimal, efektif, dan kolaboratif dalam mendukung kerja-kerja Wakil Presiden di Badan Pengarah Papua dalam percepatan pembangunan di Tanah Papua,” ujar Gusma.

Senada dengan itu, Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik, Melkior Sitokdana, menilai para anggota komite yang dipilih merupakan sosok yang memahami secara mendalam kompleksitas persoalan Papua. 

"Kami mengapresiasi pemilihan anggota komite yang memiliki pemahaman mendalam terhadap kondisi sosial, budaya, dan dinamika pembangunan di Papua,” ujar Melkior.

“Ke depan dapat terbangun sinergi antara Komite Eksekutif dengan Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik dalam merumuskan dan mendorong program-program yang berpihak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua,” sambung dia.

Sejak 3 tahun yang lalu Pemuda Katolik telah membentuk Gugus Tugas khusus untuk isu-isu Papua. Dan sejauh ini sedikit banyak sudah terlibat dalam advokasi isu, pemberdayaan dan penguatan literasi digital, dan berkolaborasi dengan gereja dan lembaga lain untuk merespon isu dan dinamika yang ada di Tanah Papua. 

“Harapannya Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik bisa bersinergi dan berjuang bersama Komite eksekutif Otsus Papua,” harap Melkior.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik, Paula Kocu, mengapresiasi kehadiran tokoh perempuan dalam komite ini sebagai bentuk afirmasi terhadap kesetaraan gender.

"Representasi perempuan dalam Komite ini adalah bentuk afirmasi terhadap prinsip kesetaraan gender dan menjadi inspirasi bagi perempuan Papua untuk terus berdaya dan terlibat dalam proses pembangunan,” ucap Paula.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membentuk Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Prabowo menunjuk Velix Wanggai sebagai ketua komite tersebut.

Pembentukan sekaligus pelantikan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua dilakukan berdasarkan Keppres Nomor 110P Tahun 2025 yang kini telah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025) lalu.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: