10 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Kawasan Wisata Watu Ondo

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 07 April 2025 | 13:10 WIB
Korban tanah longsor (Foto/BNPB)
Korban tanah longsor (Foto/BNPB)

BeritaNasional.com - BNPB terus memantau penanganan kejadian tanah longsor di Kawasan Wisata Watu Ondo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. 

Sebelumnya dilaporkan terdapat 10 korban meninggal dunia yang tertimbun longsor telah berhasil ditemukan oleh BPBD setempat bersama personel gabungan pada Kamis (3/4).

Total terdapat 10 orang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang tertimbun longsor di area Tebing Watu Tumpak Kawasan Wisata Watu Ondo Kecamatan Pacet. Kini BNPB fokus penanganan, berupaya membersihkan sisa material longsor.

Sementara itu, jajaran TNI AD melalui Kodim 0815/Mojokerto bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, tepatnya di wilayah Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (4/4).

"Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh dengan seluruh tim yang ada," kata Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Inf Suwadi dikutip dari Antara.

Suwadi mengatakan, pencarian sempat terkendala cuaca buruk. Setelah cuaca mulai kondusif, proses pencarian pun dilanjutkan terus.

Hingga Jumat siang, lanjut Suwadi, pihaknya berhasil mengevakuasi 10 korban. Dari 10 korban, tiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Jatijejer dilarikan ke RSUD Sumberglagah.

Sementara tujuh korban lainnya, yang juga merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.

Suwadi memastikan tim dari TNI serta tim SAR gabungan dari Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, dan relawan akan terus melakukan pencarian korban di lokasi.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini," kata dia.

Untuk diketahui, bencana gempa bumi tersebut terjadi pada Kamis (3/4) Lalu. Akibat gempa bumi tersebut, terjadi tanah longsor di lokasi kejadian yang mengakibatkan dua mobil tertimbun tanah.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: