Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 5 September 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 05 September 2025 | 19:30 WIB
Banjir di Sulawesi Tengah. (BeritaNasional/BNPB)
Banjir di Sulawesi Tengah. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Memasuki September 2025, beberapa daerah di Indonesia kembali dilanda bencana. Laporan yang dikumpulkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat (5/9) pukul 07.00 WIB menunjukkan adanya sejumlah kejadian yang perlu mendapat perhatian.

1. Banjir melanda wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (3/9). Banjir berdampak di Desa Beringin Tunggal Jaya, Kecamatan Parenggean. Sebanyak 18 unit rumah warga terdampak limpasan air dari sungai. Kondisi terkini per Kamis (4/9) banjir sudah surut.

2. Banjir juga terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Banjir ini disebabkan oleh naiknya air laut pasang hingga meluap ke permukiman warga yang berada di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan. Hasil kaji cepat sementara, sebanyak 50 rumah tergenang dan 200 jiwa terdampak. Personel BPBD setempat telah melakukan upaya penanganan darurat di lokasi kejadian.

Hingga Kamis (4/9), banjir telah surut. Kini warga bersama perangkat desa dan tim gabungan bergotong-royong membersihkan sisa sampah dan material lain yang terbawa banjir.

3. Beralih ke Indonesia bagian timur. Peristiwa tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, pada Senin (1/9). Hujan dengan intensitas tinggi telah memicu kejadian tanah longsor tersebut yang terjadi di Distrik Kota Waisai, Kelurahan Sapordanco. Atas kejadian ini, dilaporkan 29 unit rumah terdampak, 1 fasilitas ibadah dan 1 talud rusak.

Upaya penanganan dari BPBD Kabupaten Raja Ampat juga telah dilakukan hingga Kamis (4/9). Tim BPBD bersama lintas sektor telah mengupayakan pembersihan material longsoran. Koordinasi lanjutan juga telah dibangun untuk mengoperasikan alat berat guna percepatan penanganan.

4. Di sisi lain, laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga masih terjadi. Karhutla terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Kejadian ini dilaporkan setelah titik api terlihat pada Kamis (4/9) pukul 11.00 WIB. Lokasi kebakaran berada di Desa Saree Kecamatan Lembah Seulawah. Lahan seluas satu hektare dilaporkan habis terbakar akibat peristiwa ini. BPBD Kabupaten Aceh Besar mengerahkan satu armada dari Pos Saree ke lokasi kejadian. Hal ini membuahkan hasil, dihari yang sama (4/9) api sudah berhasil dipadamkan.

Menyikapi bencana yang terjadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Kesiapsiagaan ini diperlukan para warga untuk menyikapi tidak hanya ancaman potensi risiko bahaya hidrometeorologi basah tetapi juga hidrometerologi kering.

Bagi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai diminta selalu memantau ketinggian air secara berkala. Jika terjadi hujan berintensitas tinggi dalam durasi lama, warga disarankan melakukan evakuasi mandiri, mengetahui jalur evakuasi, dan memperbarui informasi cuaca dari lembaga resmi.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: