Bukan Diretas, Bank DKI Pastikan Saldo Nasabah Aman meski Ada Gangguan

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 08 April 2025 | 18:45 WIB
Pelayanan Bank DKI kepada nasabah. (Foto/Bank DKI)
Pelayanan Bank DKI kepada nasabah. (Foto/Bank DKI)

BeritaNasional.com - Bank DKI memastikan gangguan layanan perbankan sejak 29 Maret 2025 hingga saat ini bukan karena peretasan ataupun dibobol.

Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan gangguan ini disebabkan sistem pengamanan internal Bank DKI yang secara otomatis mengaktifkan fitur pemeliharaan.

"Tidak benar. Jadi, kalau ada yang (bilang dibobol), saya juga baca bahwa Bank DKI sistemnya (diretas), tidak benar," kata Agus kepada wartawan pada Selasa (8/4/2025). 

"Diretas itu nggak benar. Jadi, aktivasi fitur pengamanan terjadi secara otomatis. Sekali lagi saya sampaikan tadi ya," tambah Agus.

Agus memastikan data dan dana nasabah aman. Nasabah bisa memastikan kepemilikan saldo di aplikasi JakOne Mobile masing-masing.

"Setelah kami teliti, itu tidak terbukti atau tidak ditemukan indikasi tentang serangan yang tadi dimaksud dan juga yang penting lagi tidak terjadi kebobolan data maupun dana nasabah. Dana nasabah aman," ujar Agus.

Untuk mencegah hal serupa di kemudian hari, Agus menegaskan bahwa pihaknya bakal melakukan transformasi secara menyeluruh.

"Kami sudah punya rencana transformasi dari sistem ini. Supaya ke depan tidak berulang lagi kondisi seperti yang tidak kita harapkan ini. Nah atas kondisi yang seperti ini, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah dan masyarakat," ucap Agus.

Bukan hanya itu, kini Bank DKI tengah mempelajari dan mengkaji kompensasi apa yang dapat diberikan kepada para nasabah atas insiden ini.

"Apakah kemudian kita akan memberikan kompensasi? Tentu, saat ini kami sedang pelajari untuk itu. Nanti, pada waktunya kami akan umumkan, kami sedang pelajari untuk itu," tandas Agus.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: