Bank DKI Bantah Sistem Keamanannya Lemah Akibat Layanan Perbankan Tak Bisa Digunakan Sejak 29 Maret 2025

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 08 April 2025 | 18:44 WIB
Ilustrasi aplikasi bank DKI. (Foto/doc. Bank DKI)
Ilustrasi aplikasi bank DKI. (Foto/doc. Bank DKI)

BeritaNasional.com -  Bank DKI membantah sistem keamanannya lemah akibat layanan perbankan mereka tidak bisa digunakan sejak 29 Maret 2025 lalu.

Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan, saat itu sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemeliharaan sistem keamanan.

Menurut Agus, sistem keamanan Bank DKI dikatakan lemah justru jika tidak bisa mengaktifkan pemeliharaan sistem secara otomatis.

"Kalau sistemnya lemah, justru tidak terjadi otomatis notifikasi. Jadi, karena ada otomasi itu, kemudian sistem harus dimatikan untuk melakukan pemeliharaan, untuk keamanan," kata Agus kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Agus menjelaskan, pemeliharaan sistem ini berbeda dengan pemeliharaan sistem yang biasanya dilakukan secara rutin.

Oleh karena itu, Bank DKI tidak sempat memberitahukan kepada nasabah bahwa akan ada pemeliharaan sistem ini.

"Jadi, ini bukan pemeliharaan reguler karena kemudian terjadi aktivasi sistem secara otomatis untuk alasan keamanan, sehingga tentunya belum ada pengumuman sebelumnya," ujar Agus.

"Namun, kami telah menyampaikan informasi ini setelah itu terjadi melalui kanal-kanal resmi Bank DKI," tambahnya.

Adapun proses pemulihan layanan ini memakan waktu yang panjang karena memerlukan tahapan yang panjang.

"Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan, kemudian dilakukan pengujian. Pengujian itu untuk memastikan bahwa sistem sudah stabil dan aman. Nah, proses inilah yang menyebabkan proses itu berjalan cukup lama," tandas Agus.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: