Korea Selatan Gelar Pemilihan Presiden pada 3 Juni 2025, Siapa Calonnya?

BeritaNasional.com - Korea Selatan (Korsel) bakal menggelar Pemilihan Presiden pada 3 Juni 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh penjabat pemimpin negara setelah Mahkamah Konstitusi Korsel mengukuhkan pemberhentian Yoon Suk Yeol dari kursi kepresidenan.
Yoon sebelumnya dimakzulkan oleh parlemen pada Desember 2024 menyusul kebijakan pernyataan darurat militernya yang kontroversial.
Keputusan Mahkamah Konstitusi pada 4 April lalu secara resmi membuka jalan bagi pemilihan umum luar biasa yang harus digelar dalam waktu 60 hari.
Penjabat Presiden Han Duck-soo menyampaikan tanggal pemilu tersebut pada Selasa (8/4/2025). Ia menekankan bahwa negara perlu untuk segera pulih dan bergerak maju.
Kebijakan darurat militer yang dikeluarkan Yoon sebelumnya sempat menimbulkan gejolak politik di Korea Selatan dan menyoroti perpecahan yang mendalam dalam masyarakatnya.
"Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran kepada masyarakat selama empat bulan terakhir, dan karena harus menghadapi situasi yang disesalkan ini berupa kekosongan jabatan presiden," ujar Han dalam keterangannya yang dikutip dari BBC News pada Selasa.
Yoon sebelumnya menyatakan bahwa ancaman dari pasukan antinegara dan Korea Utara menjadi alasannya mengeluarkan dekrit darurat militer.
Namun, tak lama kemudian, terungkap bahwa tindakannya lebih didorong oleh permasalahan politik internal negaranya. Selain itu, ia didakwa secara terpisah dengan tuduhan pemberontakan di pengadilan pidana.
Sementara itu, sejumlah politisi telah memberikan sinyal untuk ikut dalam kontestasi pemilihan presiden kali ini.
Di antaranya adalah Menteri Tenaga Kerja Kim Moon-soo yang telah mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa untuk memulai kampanye.
Selain itu, Ahn Cheol-soo, seorang anggota parlemen dari salah satu partai yang berkuasa dan telah berpartisipasi dalam tiga pemilihan presiden sebelumnya, juga menyatakan kesiapan untuk maju.
Kendati demikian, tokoh oposisi Lee Jae-myung saat ini dipandang sebagai kandidat terkuat. Pada pemilihan 2022, ia kalah tipis dari Yoon dalam persaingan yang sangat ketat. Sebuah survei dari Gallup yang dilakukan pada minggu menunjukkan bahwa Lee memiliki tingkat dukungan 34 persen.
10 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu