Bank DKI Pastikan Dana dan Data Nasabah Tetap Aman

BeritaNasional.com - Bank DKI memastikan bahwa dana dan data nasabah tetap aman di tengah polemik yang sedang terjadi. Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang juga menegaskan bahwa dana nasabah Bank DKI aman.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, mengatakan bahwa kerahasiaan dan keamanan data serta dana nasabah tetap terjaga tanpa mengalami gangguan selama masa pemulihan sistem.
“Bank DKI menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta memahami pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah,” kata Agus kepada wartawan pada Kamis (10/4/2025).
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan memastikan seluruh informasi dan dana nasabah tetap aman dan terlindungi,” tambahnya.
Pemulihan Layanan Bank DKI Secara Bertahap
Agus menambahkan bahwa Bank DKI terus berupaya agar layanan dapat kembali normal dengan cepat dan dapat digunakan kembali oleh nasabah.
Adapun Bank DKI telah memulai proses pemulihan layanan secara bertahap. Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM Off-Us, yang dapat kembali digunakan sejak hari Senin, 7 April 2025.
Layanan ATM Bank DKI telah sepenuhnya pulih dan bisa digunakan kembali secara normal, termasuk untuk transfer antar-bank dan pembayaran berbagai tagihan.
“Bank DKI terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan dengan optimal dan stabil,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kepercayaan serta hubungan baik yang selama ini terjalin dengan seluruh nasabah.
Ia menegaskan bahwa keberlangsungan dan kualitas hubungan dengan nasabah merupakan perhatian utama manajemen perusahaan.
“Bank DKI sangat menghargai dan menghormati kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah. Kepercayaan ini adalah landasan utama bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan terbaik secara berkelanjutan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan bahwa seluruh dana nasabah Bank DKI tetap aman meskipun ada gangguan layanan akibat kebocoran dana.
Seperti yang diketahui, Bank DKI mengalami gangguan layanan perbankan sejak 29 Maret 2025. Para nasabah tidak bisa melakukan transfer antar-bank dan kegiatan perbankan lain melalui aplikasi JakOne Mobile.
Pramono menjelaskan bahwa dana yang bocor adalah dana deposito milik Bank DKI di BNI.
“Sama sekali tidak ada dampak kepada nasabah karena yang diganggu itu adalah rekening Bank DKI yang ada di Bank BNI. Dengan demikian, sebenarnya kepada nasabah tidak ada gangguan sama sekali,” kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025).
10 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu