Ciptakan Sistem Database Bantu Polisi Afrika Tengah, Brigadir Renita Sabet Penghargaan dari PBB

BeritaNasional.com - Polri mencatat prestasi membanggakan di kancah internasional yang diraih Brigadir Renita Rismayanti. Seorang Polisi Wanita (Polwan) anggota Divhubinter Polri yang sabet penghargaan United Nations Woman Police Officer of The Year 2023 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tergabung dalam misi PBB di Afrika Tengah (MINUSCA) pada periode 2022–2024, peran Brigadir Renita dari balik layar komputer ternyata berhasil membuat inovasi digitalisasi database kasus kriminal untuk MINUSCA dan data kepolisian lokal.
“Prestasi Brigadir Renita menjadi bukti bahwa anggota Polri memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk teknologi dan inovasi yang bermanfaat dalam pencegahan kejahatan di wilayah penugasan,” kata Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam keteranganya pada Kamis (23/10/2025).
Jerih payah wanita kelahiran Magelang 28 Oktober 1996 telah memberikan dampak besar untuk pengembangan Database Criminal Internal Security Force serta UNPOL Case Management Platform di MINUSCA.
Kedua inovasi ini menjadi sangat penting dalam meningkatkan kemampuan Polisi PBB (UNPOL) untuk memetakan serta menganalisis titik-titik rawan kejahatan dan kekacauan (crime hotspots) di Republik Afrika Tengah.
Inovasi ini memungkinkan pasukan keamanan setempat merencanakan operasi lebih efektif dan memberikan perlindungan lebih baik kepada kelompok rentan, perempuan, anak-anak, serta mendukung stabilitas keamanan di masyarakat.
“Polri akan terus memberikan dukungan penuh kepada setiap personel yang berprestasi dan membawa nama baik institusi. Kami ingin seluruh anggota terus mengasah kemampuan, berinovasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Dedi.
Senada dengan itu, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (Kadivhubinter) Irjen Pol. Amur Chandra Juli Buana juga memberikan apresiasi atas kiprah Brigadir Renita yang telah mengharumkan nama Polri dan Indonesia.
“Brigadir Renita adalah sosok polwan inspiratif yang menunjukkan kapasitas dan kompetensi luar biasa di kancah internasional. Melalui kerja keras dan dedikasinya, ia mampu membuktikan bahwa polwan Indonesia mampu bersaing dan diakui secara global,” ujar Amur.
“Prestasi ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung kesetaraan gender serta peran perempuan dalam menjaga perdamaian dunia,” sambung Jenderal Bintang Dua Polri tersebut.
Apresiasi Dunia Internasional
Capaian Brigadir Renita juga mendapat perhatian dari berbagai kalangan internasional. Salah satunya datang dari Duta Besar Kanada untuk Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan Jacquilline O’Neill. Dia menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi tertulis atas prestasi Brigadir Renita.
“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terpilihnya Anda sebagai UN Woman Police Officer of the Year 2023 atas kerja luar biasa Anda sebagai Crime Database Officer di MINUSCA,” ujar O’Neill.
Dia sangat memahami apa yang telah dilakukan Brigadir Renita turut berdampak positif terhadap kemampuan aparat keamanan lokal dalam merencanakan operasi demi melindungi warga sipil dan komunitas rentan, termasuk perempuan serta anak-anak.
“Saya memahami bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan semangat luar biasa. Anda telah memberikan kontribusi penting bagi misi perdamaian, bagi keamanan masyarakat di Republik Afrika Tengah, dan bagi misi kemanusiaan PBB di seluruh dunia,” tuturnya.
O’Neill mengakui prestasi ini telah menegaskan peran Polwan Indonesia dalam misi perdamaian dunia, sekaligus memperkuat posisi Polri sebagai institusi yang modern, adaptif, dan berkelas dunia.
“Sebagai penerima termuda dalam sejarah penghargaan ini, Anda tanpa diragukan telah menginspirasi banyak perempuan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia,” tuturnya.
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 18 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu