Gempa Bogor, Puluhan Rumah Rusak dan Satu Warga Terluka

BeritaNasional.com - Gempa bumi dangkal dengan kekuatan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) malam. Guncangan tersebut menyebabkan kerusakan pada 35 unit rumah dan melukai seorang warga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa dampak gempa tersebut tersebar di beberapa wilayah.
"Dari situ di Kota Bogor ada 25 keluarga penghuni rumah yang terdampak dan 10 keluarga di Kabupaten Bogor. Lalu ada satu warga Kota Bogor mengalami luka-luka yang ringan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat malam.
Menurut data BNPB, kerusakan di Kota Bogor meliputi 24 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang. Sementara di Kabupaten Bogor, tercatat 9 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang. Selain itu, sebuah fasilitas pendidikan di Kota Bogor juga mengalami kerusakan ringan.
"Kerusakan rata-rata di dinding bangunan, ornamen bagian atap bangunan," jelas Abdul.
Gempa yang berpusat di darat itu terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan kedalaman 5 kilometer. Guncangan dirasakan warga selama 2-3 detik dengan intensitas sedang.
Wilayah yang terdampak di Kota Bogor meliputi beberapa kelurahan di Bogor Utara, Bogor Barat, Bogor Tengah, dan Bogor Selatan. Sedangkan di Kabupaten Bogor, kerusakan terjadi di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang.
"Warga sudah kembali ke rumah mereka masing-masing dan kondisi di lokasi terdampak pada malam ini sudah kembali kondusif," ungkap Abdul.
Meskipun kondisi sudah kondusif, BNPB bersama dinas teknis pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor siap mendampingi penanganan dampak gempa secara bertahap, termasuk pemetaan kebutuhan darurat jika diperlukan.
10 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu