Korban Tewas Gempa di Cebu Filipina Melonjak Jadi 69 Orang

BeritaNasional.com - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Provinsi Cebu di Filipina tengah pada Selasa (30/9/2025) malam waktu setempat terus bertambah.
Menurut Kantor Pertahanan Sipil Filipina (OCD), hingga Rabu, korban meninggal dunia telah mencapai 69 orang.
Asisten Sekretaris Bernardo Rafaelito Alejandro, Wakil Administrator OCD, merinci bahwa sebagian besar korban tewas berasal dari pusat gempa, yakni Kota Bogo (30 orang).
Korban lainnya tersebar di kota Medellin (10 orang), San Remigio (22 orang), Tabogon (lima orang), serta masing-masing satu orang di Sogod dan Tabuelan.
Korban meninggal dilaporkan akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah dan bangunan yang ambruk.
Pencarian Korban Terus Berlanjut
Meskipun Dewan Nasional Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana (NDRRMC) awalnya melaporkan setidaknya 147 orang terluka, Alejandro belum memberikan angka terbaru mengenai korban luka dan orang hilang.
Diperkirakan, jumlah korban tewas masih akan bertambah. Petugas darurat saat ini sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan intensif untuk menemukan korban yang mungkin masih terjebak di bawah reruntuhan.
"Kami menunggu tim penilai kami menyelesaikan penilaian cepat mereka," kata Alejandro dalam konferensi pers sebelumnya, menegaskan fokus pemerintah pada upaya penyelamatan.
Cebu Tetapkan Keadaan Bencana
Pemerintah Provinsi Cebu telah menyatakan keadaan bencana. Status ini memungkinkan unit pemerintah daerah untuk segera mencairkan dana darurat guna menyediakan bantuan dan rehabilitasi bagi warga yang terdampak. Selain itu, status ini juga memberlakukan pembekuan harga barang-barang penting demi melindungi penduduk.
Gempa yang awalnya dilaporkan berkekuatan 6,7 SR oleh Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs), kemudian direvisi menjadi 6,9 SR. Gempa terjadi pada kedalaman 5 km, sekitar 19 km timur laut Kota Bogo.
Guncangan gempa juga terasa kuat di banyak provinsi tetangga di Filipina tengah, hingga beberapa wilayah di Filipina selatan. Phivolcs melaporkan, lebih dari 600 gempa susulan telah tercatat sejak Selasa malam.
Filipina merupakan negara yang terletak di sepanjang "Cincin Api" Pasifik, kawasan yang sangat rawan terhadap gempa bumi dan aktivitas gunung berapi.
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 13 jam yang lalu
HUKUM | 8 jam yang lalu