Satpol PP Jakarta Imbau Warga Jaga Fasilitas Umum, Tindak Tegas Vandalisme JPO-Halte

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 26 April 2025 | 13:30 WIB
JPO di wilayah Jakarta yang penuh coretan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
JPO di wilayah Jakarta yang penuh coretan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut bertanggung jawab dalam menjaga dan merawat fasilitas umum, termasuk jembatan penyeberangan orang (JPO) dan halte bus. 

Ajakan ini disampaikan menyusul adanya laporan mengenai kerusakan dan vandalisme pada sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut.

Kepala Satpol PP Jaktim Budhy Novian menekankan kondisi fasilitas umum yang terpelihara dengan baik akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat saat menggunakannya. 

"Jangan melakukan vandalisme, merusak, apalagi mencuri konstruksi fasilitas umum karena bisa membahayakan warga lainnya," tegasnya pada Sabtu (26/4/2025) yang dikutip dari keterangannya.

Lebih lanjut, Budhy menjelaskan pihaknya telah bergerak cepat untuk mengamankan fasilitas umum yang kondisinya rusak atau tidak layak pakai, terutama JPO dan halte yang terletak di Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Cakung, Jakarta Timur. 

"Kita sudah pasangi garis Satpol PP atau Satpol Line agar tidak digunakan sementara waktu karena bisa membahayakan," terangnya.

Untuk mengantisipasi dan mencegah tindakan vandalisme, Satpol PP Jakarta Timur juga meningkatkan intensitas patroli rutin di wilayahnya. Patroli ini dilakukan secara berkolaborasi dengan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pengurus lingkungan setempat, serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

“Enam personel Satpol PP kami kerahkan setiap harinya untuk melakukan patroli di Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX,” ungkap Budhy.

Sementara itu, Camat Cakung, Fajar Eko Satrio, menambahkan bahwa pihaknya telah menerima banyak aduan dari masyarakat terkait tindakan vandalisme terhadap halte dan JPO. 

Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta. 

“Sebagai tindak lanjut awal, Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan penutupan akses pada JPO yang sudah tidak layak untuk difungsikan,” ucap Fajar.

Fajar juga menyampaikan bahwa Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan pertemuan dengan berbagai instansi terkait dan pemilik aset, yaitu PT Jakarta Tollroad Development, PT United Tractor, PT Transportasi Jakarta, BPAD Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta pada Senin (28/4) mendatang. 

"Semoga bisa segera tertangani secepatnya. Saya juga minta jika sudah bagus lagi, nantinya masyarakat bisa menjaga dan merawat fasilitas umum itu," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: