Pesepeda Tewas Kecelakaan, Pramono: Kami Akan Lakukan Penertiban

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 27 April 2025 | 19:48 WIB
Komunitas pesepeda gelar tabur bunga di tempat kejadian kecelakaan pesepeda di jalan MH Thamrin Jakarta Pusat. (BeritaNasional/instagram)
Komunitas pesepeda gelar tabur bunga di tempat kejadian kecelakaan pesepeda di jalan MH Thamrin Jakarta Pusat. (BeritaNasional/instagram)

BeritaNasional.com -  Viral di media sosial seorang pesepeda meninggal dunia usai tabrakan dengan taksi dan motor di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (25/4/2025) lalu.

Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan rasa duka terhadap meninggalnya pesepeda itu.

"Jadi kebetulan saya mengikuti peristiwa ini. Yang pertama saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).

Pramono merinci, kecelakaan itu bermula dari taksi yang berhenti mendadak dan sepeda sang pengemudi terkena pintu mobil itu. Kemudian, ada motor dari belakang yang menabrak.

"Ini memang kecelakaan, tetapi apapun enggak boleh terulang kembali mobil taksi yang secara mendadak, parkir, ataupun berhenti di situ yang kemudian mengganggu memang biasanya hari Sabtu atau hari Minggu," ujar Pramono.

"Baik itu yang Sabtu untuk sepeda, yang Minggu untuk car free day. Dan kami akan melakukan penertiban terhadap itu," tambahnya.

Para komunitas pesepeda melakukan aksi tebar bunga di lokasi kejadian. Aksi ini dibagikan di akun Instagram @mimi_campervan_girl.

"Pesepeda kehilangan sepeda itu biasa tapi kalau kehilangan nyawa jangan dinormalisasi. Keselematan memang tanggungjawab peseda tapi sejatinya pemerintah juga bertanggung jawab atas keselamatan masyarakatnya di jalanan," tulis akun Instagram tersebut.

"Almarhumah Lulu @lulu.junayah terpental saat ada taksi bluebird yang menepi dijalur sepeda mendadak dan membuka pintu, tubuhnya ketengah jalan dan tertabrak kemudian oleh sepeda motor, ambulan pengawal mereka sigap membawa ke RS Husada,namun tidak lama kemudian 7.58 wib dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: