Panas Terik Bisa Sebabkan Heat Stroke, Begini Gejalanya

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 29 April 2025 | 08:00 WIB
Warga Jakarta gunakan payung saat siang hari. (BeritaNasional/Okey Atmaja)
Warga Jakarta gunakan payung saat siang hari. (BeritaNasional/Okey Atmaja)

BeritaNasional.com -  Terik matahari menjadi bagian yang tidak terelakan kala kemarau melanda. Suhu panas yang terjadi ini bisa memunculkan sengatan panas (heat stroke). 

Ini adalah kondisi serius karena suhu tubuh meningkat drastis dan tubuh tidak dapat lagi mengatur suhu secara normal. 

Melansir Antara, praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama mengimbau masyarakat Jakarta untuk menjaga cairan tubuh. 

​​​​​​"'Heat stroke yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Awalnya didahului dengan dehidrasi atau kurangnya cairan dan heat exhaustion, yakni sangat kelelahan setelah terkena panas," jelasnya. 

Ia menyebutkan ada sembilan gejala awal heat stroke kemudian cara penanganannya.

Gejala sengatan panas/heat stroke

1. Suhu tubuh tinggi, lebih dari 40 derajat celsius.

2. Kulit panas dan kering

3. Pusing dan sakit kepala

4. Mual. 

5. Denyut nadi cepat

6. Pernapasan lebih cepat

7. Kebingungan

8. Kejang 

9. Pingsan atau penurunan kesadaran.

Penanganan

  1. Segera berteduh
  2. Menyiram pasien dengan air sampai basah seluruh tubuh.
  3. Kemudian mandi dengan air dingin jika bisa atau berikan es batu terutama di bagian kulit tipis, seperti kulit kepala, lipat ketiak, llipaan paha.

Dalam kondisi tertentu gejala dehidrasi sulit dideteksi seperti pada balita, lansia, penyandang obesitas dan ibu hamil lebih sulit dideteksi.

"Hati-hati pada kondisi anak balita, lansia, orang dengan obesitas dan ibu hamil, memiliki gejala dehidrasi yang lebih sulit dikenali di awal," kata dia.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak lupa minum untuk menjaga cairan tubuh agar tidak dehidrasi. 

"Jangan lupa untuk minum air yang cukup"

Terakhir ia menyarankan penggunaan tabir surya  (sunscreen) untuk mencegah kanker atau masalah kulit lainnya seperti pelembaban kulit, mencegah luka melepuh dan kulit kering. 

"Kacamata mencegah katarak akibat paparan sinar UV matahari," tukasnya. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: