Kapolda Metro Jaya Pimpin Rapat Koordinasi Pengamanan Mayday Fiesta 2025

BeritaNasional.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan selama pelaksanaan Mayday Fiesta yang akan dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025) nanti.
Dengan kolaborasi diharapkan bisa menjaga kelancaran dan keamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday Fiesta 2025. Yang akan diikuti puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah yang dalam puncak acara dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
"Kita harus menjaga momentum May Day ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini," tegas Karyoto saat rapat koordinasi bersama jajaran pejabat utama Mabes Polri dan pemerintah daerah, Senin (28/4/2025).
Selain itu, Karyoto juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban, mematuhi aturan hukum, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Masyarakat umum, khususnya yang beraktivitas di kawasan Jakarta Pusat, diharapkan mengantisipasi kemungkinan rekayasa lalu lintas dan mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan.
"Kami minta kepada para buruh agar menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin membuat kericuhan. Mari kita jaga bersama suasana yang aman dan kondusif," pesan Karyoto.
Sebagai langkah preemtif, kata Karyoto, Polda Metro Jaya bakal membuka posko pengaduan serta call center layanan cepat untuk melayani masyarakat selama pelaksanaan Mayday Fiesta 2025.
“Pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) dan simulasi pengamanan akan terus dilakukan dalam rangka mematangkan kesiapan seluruh personel,” tuturnya.
Adapun, rapat dihadiri Kabaintelkam Polri Komjen Pol Syahardiantono, Astamaops Polri Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, serta sejumlah pejabat dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten, dan Pemprov DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Syahardiantono meminta seluruh jajaran untuk aktif melaksanakan deteksi dini terhadap kemungkinan penyusupan provokator yang berupaya mengganggu jalannya acara.
“Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini dapat berlangsung sukses, aman, dan menjadi momen untuk memperkuat solidaritas tanpa menimbulkan gangguan ketertiban umum,” tuturnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan pihaknya akan bekerja mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menjaga ketertiban umum selama pelaksanaan Mayday.
“Memastikan pengawalan dan pengaturan arus kendaraan massa buruh sejak titik keberangkatan hingga lokasi aksi. Selain itu, pengamanan tol dan jalan-jalan protokol di Jakarta akan diperketat,” ujarnya.
Sedangkan, Astamaops Polri Irjen Pol Akhmad Wiyagus menekankan bahwa pola pengamanan akan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis sekaligus Penempatan tim kesehatan (dokkes) harus di lokasi strategis untuk melayani peserta yang membutuhkan.
"Penggunaan gas air mata hanya akan menjadi opsi terakhir apabila situasi benar-benar mendesak," katanya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan untuk sistem pengamanan akan dibagi ke dalam delapan sektor dengan total kekuatan lebih dari 13.000 personel gabungan.
“Mengingatkan akan adanya potensi gangguan dari kelompok tertentu seperti anarko, sehingga langkah deteksi dini dan pengawasan ketat akan terus dilakukan,” jelasnya.
Secara terpisah Presiden Partai Buruh Said Iqbal selaku perwakilan serikat buruh, dalam paparannya menyampaikan bahwa massa aksi akan mulai bergerak sejak pukul 07.00 WIB dan acara akan dimulai pukul 09.00 WIB di titik masuk pertama berada di pintu Monas, dan titik kedua di depan Kedutaan Besar Amerika
“Perwakian peserta aksi menjelaskan Dari Jakarta, sekitar 20.000 peserta akan menggunakan sepeda motor menuju Monas dan dari wilayah Banten dan Jawa Barat akan datang menggunakan sekitar 200 bus dengan total peserta sekitar 11.000 orang,” tuturnya.
“Yang telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. Fasilitas umum seperti MCK, ambulans, dan 100.000 paket makanan juga sudah disiapkan oleh panitia guna mendukung kelancaran kegiatan,” tambah Said.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu