Nenek di Koja Jakut Tewas Membusuk di dalam Rumah, Anaknya ODGJ Hanya Menangis

BeritaNasional.com - Wanita paruh baya berinisial LD (58) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh sudah mengalami peluruhan (dekomposisi/pembusukan) dalam rumahnya di kawasan Rawa Badak Selatan Koja, Jakarta Utara (Jakut). Jasad korban baru ditemukan, Senin (5/5/2025) malam.
Kanitreskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra menyebut korban yang meninggal tersebut baru diketahui setelah terdengar suara tangisan dari dalam rumah korban. Tangisan ini sempat membuat warga sekitar ketakutan.
"Saat saksi sedang membeli air mineral di warung samping rumah korban, saksi mendengar suara tangis dari dalam rumah korban," kata Alex saat dihubungi Selasa (6/5/2025).
Menurut Alex, warga yang penasaran pun akhirnya memeriksa langsung ke rumah korban. Setelah ke sana, didapati anak korban berinisial EM (27) sedang menangis.
"Setelah saksi membuka gerbang, saksi melihat saksi 1 (anak perempuan korban) yang sedang berdiri di belakang pintu teralis bersama anak saksi 1 yang sedang menangis," kata dia.
Namun, Alex menjelaskan alasan dari EM tidak melaporkan kejadian ini, karena kondisinya yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sehingga sulit untuk diajak komunikasi oleh warga sekitar.
“Anaknya punya gangguan kejiwaan. Itu anak semata wayangnya. Ya, biasanya kan anaknya suka ngamuk-ngamuk, berantakin barang di rumah gitu, kalau telat minum obat gitu. Dia pasien di RSKJ, Duren Sawit,” jelasnya.
Sementara untuk cucu dari korban yang masih berusia dua tahun, berada di dalam kamar yang terkunci. Sehingga di dalam rumah diketahui berisi tiga jiwa, korban LD, EM anaknya, dan cucu yang berusia dua tahun.
“Iya satu rumah. Jadi di rumah itu ada lansia, ada anaknya, kemudian ada cucunya nih yang baru dua tahun. Saat ini berada di rumah sakit. Anaknya juga ada di rumah Sakit Polri,” tuturnya.
Kemudian, Alex menyebut anak korban yang melihat LD telah tergeletak di lantai. Dengan kondisi sudah membusuk dan ditemukan ada luka pada bagian kepala korban, diperkirakan telah meninggal sejak Sabtu (3/5/2025).
"Saksi 2 melihat di belakang saksi 1, korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang sudah bengkak. Selanjutnya saksi mengabari pak RT dan Satpam Kompleks,” tuturnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban tetapi di dapati luka di bagian kepala korban," tukasnya.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu