Jellyfish Lake Palau: Wisata Unik Berenang di Antara Jutaan Ubur-Ubur Emas

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:05 WIB
Danau Ubur-Ubur, yang juga dikenal sebagai Jellyfish Lake, merupakan salah satu tujuan wisata alam paling langka dan menarik di dunia. (Foto/CRRF)
Danau Ubur-Ubur, yang juga dikenal sebagai Jellyfish Lake, merupakan salah satu tujuan wisata alam paling langka dan menarik di dunia. (Foto/CRRF)

BeritaNasional.com - Terletak di Pulau Eil Malk, Kepulauan Palau yang terletak di Samudra Pasifik. Danau Ubur-Ubur atau Jellyfish Lake menjadi salah satu destinasi wisata paling unik di dunia.

Di danau air asin ini, pengunjung bisa merasakan pengalaman langka: berenang bersama jutaan ubur-ubur emas yang hanya hidup di danau ini tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Menurut Coral Reef Research Foundation (CRRF), jumlah ubur-ubur emas di Danau Ubur-Ubur Palau biasanya mencapai 5 juta ekor. Namun, dalam kondisi tertentu seperti pada tahun 2005, populasinya bahkan pernah menembus angka 30 juta.

Asal Usul dan Keunikan Danau Ubur-Ubur Palau

Danau ini terbentuk sekitar 12.000 tahun yang lalu saat akhir Zaman Es, ketika permukaan laut naik dan mengisi cekungan batu kapur di pulau-pulau Palau. Meskipun masih terhubung ke laut melalui celah-celah kecil di batu kapur, ekosistem ini nyaris terisolasi menjadikannya tempat yang sangat unik untuk evolusi spesies baru.

Danau Ubur-Ubur, yang juga dikenal sebagai Jellyfish Lake, merupakan salah satu tujuan wisata alam paling langka dan menarik di dunia.

Salah satu keunikan utama danau ini adalah struktur airnya yang terbagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan atas yang cukup terang dan mengandung oksigen dihuni oleh ubur-ubur emas.

Di bawahnya terdapat lapisan bakteri merah muda yang memisahkan lapisan atas dengan dasar danau yang gelap dan beracun akibat gas hidrogen sulfida gas beracun hasil pembusukan makhluk hidup.

Ubur-Ubur Emas yang Tidak Berbahaya bagi Manusia

Meski terdengar menakutkan, ubur-ubur emas di Palau sangat aman bagi manusia. Mereka memang memiliki sel penyengat, tetapi tidak cukup kuat untuk menimbulkan rasa sakit. Itulah mengapa berenang di Danau Ubur-Ubur menjadi aktivitas favorit wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dan aman.

Selain itu, ubur-ubur emas memiliki hubungan simbiotik dengan alga mikroskopis. Alga ini memberikan nutrisi melalui fotosintesis, sementara ubur-ubur menyediakannya tempat yang ideal untuk tumbuh dengan mengikuti sinar matahari setiap hari.

Danau Ubur-Ubur di Palau bukan hanya destinasi wisata, tapi juga cerminan dari bagaimana alam bisa menciptakan sesuatu yang sangat langka dan indah. Dengan menjaga kelestariannya, kita membantu memastikan bahwa generasi mendatang masih bisa menyaksikan langsung keajaiban ini.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: