Tanggal 20 Oktober Diperingati Hari Apa Saja? Ini Daftar Selengkapnya

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 13:30 WIB
Ilustrasi kalender 2025. (Foto/freepik).
Ilustrasi kalender 2025. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com -   Tanggal 20 Oktober memeringati hari apa ? menarik untuk diketahui bersama ada beberapa peringatan yang di akui secara nasional mapun  internasional. 

Yuk, Simak Selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com

Jakarta, 20 Oktober 2025 – Siapa sangka, tanggal 20 Oktober juga dipenuhi dengan berbagai peringatan menarik di berbagai belahan dunia. Mulai dari perayaan yang menyoroti pentingnya solidaritas, kepedulian sosial, hingga kreativitas manusia dalam berbagai bidang. Setiap momen di hari ini memiliki makna tersendiri yang menginspirasi dan menyatukan banyak orang di seluruh dunia. Yuk, simak deretan peringatan yang dirayakan setiap tanggal 20 Oktober berikut ini!

1. Hari Statisktik Dunia
Setiap tanggal 20 Oktober, dunia memperingati Hari Statistik Dunia (World Statistics Day). Peringatan ini pertama kali dicanangkan oleh Komisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2010, dengan tujuan untuk menegaskan pentingnya data statistik dalam mendukung penelitian, pembangunan, serta pengambilan keputusan di berbagai sektor kehidupan.


Statistik menjadi elemen penting dalam memahami perkembangan dunia. Melalui data, kita dapat menilai pertumbuhan, mengidentifikasi tren, dan merumuskan langkah strategis untuk masa depan. Beragam profesi seperti matematikawan, ilmuwan sosial, perencana kota, pemasar digital, hingga pelaku bisnis sangat bergantung pada statistik untuk menentukan arah dan kebijakan yang tepat.


Melalui peringatan Hari Statistik Dunia, masyarakat diingatkan akan peran penting data yang akurat, transparan, dan dapat dipercaya sebagai dasar pembangunan berkelanjutan. Setiap peringatan tahunan ini juga menjadi momentum bagi berbagai lembaga, universitas, dan organisasi untuk mengadakan seminar, diskusi, serta kampanye edukatif guna meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya statistik dalam kehidupan sehari-hari.

2. Hari Menulis Nasional Amerika Serikat
Setiap tanggal 20 Oktober, Amerika Serikat memperingati Hari Menulis Nasional (National Day on Writing). Peringatan ini digagas oleh Dewan Nasional Guru Bahasa Inggris (National Council of Teachers of English/NCTE) sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan menulis yang menjadi bagian penting dalam peningkatan literasi masyarakat.
Hari Menulis Nasional hadir untuk menegaskan bahwa menulis bukan sekadar aktivitas menggunakan pena dan kertas. Menulis adalah sarana berpikir, belajar, bekerja, serta berkomunikasi dengan dunia. Melalui tulisan, seseorang dapat mengekspresikan gagasan, menyampaikan pesan, hingga menciptakan karya yang bermakna, mulai dari puisi, cerpen, novel, hingga tulisan di media sosial.


Melalui peringatan ini, masyarakat diajak untuk lebih menghargai proses menulis sebagai bentuk kreativitas dan refleksi diri. Setiap tahunnya, berbagai sekolah, lembaga pendidikan, dan komunitas literasi di Amerika Serikat turut mengadakan kegiatan seperti lokakarya, lomba menulis, dan kampanye digital untuk menumbuhkan semangat menulis di berbagai kalangan.

3. Hari Osteoporosis Sedunia
Setiap tanggal 20 Oktober, dunia memperingati Hari Osteoporosis Sedunia (World Osteoporosis Day), sebuah momen penting yang ditetapkan oleh Yayasan Osteoporosis Internasional (International Osteoporosis Foundation/IOF). Peringatan ini pertama kali diadakan di Inggris pada tahun 1996 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis sejak dini.
Hari Osteoporosis Sedunia menjadi pengingat bahwa kesehatan tulang adalah fondasi utama bagi kualitas hidup. Melalui edukasi dan pemeriksaan kepadatan tulang, masyarakat diajak untuk lebih memahami cara menjaga kekuatan tulang melalui pola makan bergizi, gaya hidup aktif, dan deteksi dini terhadap gangguan tulang.


Setiap tahunnya, berbagai lembaga kesehatan, rumah sakit, dan organisasi masyarakat di seluruh dunia turut berpartisipasi dengan menyelenggarakan kampanye, seminar, dan pemeriksaan kesehatan gratis guna menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pencegahan osteoporosis demi masa depan yang lebih sehat dan kuat.

4. Hari Kamera Mainan Sedunia
Setiap tanggal 20 Oktober, para pecinta fotografi di seluruh dunia memperingati Hari Kamera Mainan (International Toy Camera Day), sebuah perayaan unik yang ditujukan untuk menghargai keindahan dan karakter khas foto yang dihasilkan oleh kamera mainan. Peringatan ini pertama kali digagas oleh fotografer asal Amerika Serikat, Becky Ramotowski, yang terinspirasi dari Hari Fotografi Lubang Jarum sebagai bentuk apresiasi terhadap seni fotografi analog yang penuh kejutan.

Kamera mainan dikenal sebagai kamera film sederhana dengan lensa murah dan fitur terbatas, sehingga hasil fotonya sering kali tak terduga. Justru dari ketidaksempurnaan inilah muncul pesona tersendiri, mulai dari efek suar lensa, kebocoran cahaya, hingga tekstur foto yang khas yang membuat foto dari kamera mainan memiliki nilai artistik yang tinggi.

Melalui peringatan Hari Kamera Mainan, masyarakat diingatkan bahwa fotografi bukan hanya soal teknologi canggih, tetapi juga tentang kreativitas, spontanitas, dan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Setiap tahunnya, komunitas fotografer di berbagai negara merayakan hari ini dengan pameran foto, lomba, dan kegiatan berbagi karya yang memperlihatkan pesona nostalgia dari fotografi analog.

5. Hari Koki Dunia
Setiap tanggal 20 Oktober, dunia memperingati Hari Koki Dunia (World Chefs Day), sebuah momen yang didedikasikan untuk merayakan dedikasi, kreativitas, dan kerja keras para koki di seluruh dunia. Peringatan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 2004 oleh Dr. Bill Gallagher, seorang koki ternama sekaligus mantan presiden World Association of Chefs Society (Worldchefs). Tahun 2024, kongres Hari Koki Dunia digelar di Singapura dengan mengusung tema “Culinary Horizons: Designing Our Future” atau “Cakrawala Kuliner: Merancang Masa Depan.”

Hari Koki Dunia menjadi simbol penghargaan terhadap profesi kuliner yang tidak hanya menghadirkan cita rasa lezat, tetapi juga menyatukan budaya dan tradisi melalui makanan. Momentum ini juga mengingatkan bahwa setiap hidangan adalah hasil dari dedikasi dan keahlian para koki di balik dapur.

Dalam merayakannya, masyarakat dapat ikut serta dengan memasak hidangan favorit di rumah, menikmati sajian spesial di restoran, atau sekadar memberikan apresiasi kepada para koki atas karya mereka yang telah membawa kebahagiaan di setiap gigitan. Melalui Hari Koki Dunia, dunia diajak untuk terus menghargai seni memasak sebagai bagian dari kebudayaan dan kehidupan sehari-hari.


(Rep/Sisilia)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: