Mensos Pastikan Program Sekolah Rakyat Berjalan Tahun Ini, Prioritaskan Siswa Miskin Ekstrem

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 15 Mei 2025 | 05:00 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi kompleks SMAN 16 Samarinda yang diusulkan menjadi lokasi calon sekolah rakyat. (Foto/Kemensos)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi kompleks SMAN 16 Samarinda yang diusulkan menjadi lokasi calon sekolah rakyat. (Foto/Kemensos)

BeritaNasional.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan program Sekolah Rakyat mulai dilaksanakan tahun ini dengan fokus utama pada siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.  

"Sekolah rakyat ini diprioritaskan bagi siswa dari keluarga miskin maupun miskin ekstrem," ujar Mensos saat melakukan kunjungan kerja di Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (14/5/2025).

Mensos menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi peserta didik yang tergolong dalam Desil 1 dan Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Program ini dirancang untuk menghilangkan hambatan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, dengan meniadakan tes akademik sebagai syarat penerimaan siswa.  

Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menekankan bahwa proses seleksi siswa akan dilakukan secara teliti melalui verifikasi yang mencakup survei, wawancara dengan orang tua calon siswa, dan pemeriksaan kesehatan. 

Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa yang diterima benar-benar memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Lebih lanjut, Gus Ipul menyatakan bahwa program Sekolah Rakyat ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang didanai melalui APBN. 

Karena itu, pemerintah daerah hanya perlu menyediakan bangunan, baik yang sudah ada maupun yang baru, sesuai dengan standar yang ditentukan.

Dalam kunjungannya, Mensos memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan atas kesiapan mereka dalam menyediakan bangunan untuk Sekolah Rakyat. 

"Terima kasih untuk Pemkab dan Pemkot Pasuruan yang telah menyiapkan bangunan dan lahan untuk dibangun Sekolah Rakyat," katanya yang dikutip dari Antaranews pada Rabu (14/5/2025).

Pemkab Pasuruan telah menetapkan eks Gedung Pemkab Pasuruan di Jalan Hayam Wuruk sebagai lokasi Sekolah Rakyat. 

Sementara itu, Pemkot Pasuruan memilih gedung SDN Kandangsapi I untuk tujuan yang sama. 

Selain itu, Pemkot juga menyiapkan lahan seluas delapan hektare untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat yang akan mencakup jenjang SD hingga SMA.  

Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, menjelaskan bahwa proses rehabilitasi eks gedung Pemkab Pasuruan saat ini sedang berlangsung. 

Nantinya, gedung tersebut akan menampung tiga rombongan belajar (rombel) jenjang SMP dan tiga rombel jenjang SMA, dengan total kuota 150 siswa untuk kedua jenjang tersebut.

"Yang berminat sudah lebih dari 500 orang. Dari jumlah itu akan diseleksi lagi hingga tersisa 150 anak yang benar-benar sesuai syarat untuk diajukan sebagai siswa Sekolah Rakyat," kata Rusdi.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: