Sampdoria Terdegradasi ke Serie C untuk Pertama Kali

BeritaNasional.com - Sampdoria harus menelan pil pahit degradasi ke Serie C untuk pertama kali dalam 78 tahun sejarah klub setelah melalui musim yang penuh gejolak di kursi kepelatihan.
Kepastian tersebut didapat setelah klub yang bermarkas di Genoa ini hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Juve Stabia dalam pertandingan terakhir mereka di Serie B.
Hasil ini memastikan mereka terperosok di posisi ke-18 klasemen akhir, terpaut satu poin dari Salernitana yang berhasil mengamankan tempat di babak play-off degradasi berkat kemenangan 2-0 atas Cittadella.
Sampdoria, yang pernah meraih satu-satunya gelar juara Serie A mereka pada 1991 dengan skuad bertabur bintang ini harus berkutat di kasta kedua sepak bola Italia sejak terdegradasi pada akhir musim 2022/2023.
Mantan gelandang timnas Italia dan pemenang Piala Dunia Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih pada Juni 2023 dengan harapan dapat segera membawa Blucerchiati kembali ke kasta teratas. Namun, upaya tersebut gagal setelah mereka takluk di babak play-off.
Ironisnya, sebulan sebelum Sampdoria tersingkir di play-off, Pirlo sempat disebut sebagai "bagian penting dari proyek" oleh pemilik klub.
Namun, nasib berkata lain. Di awal musim ini, Pirlo justru dipecat setelah mengalami dua kekalahan dan satu hasil imbang dalam tiga pertandingan.
Posisi Pirlo kemudian digantikan oleh Andrea Sotti, yang sempat memberikan harapan dengan kemenangan adu penalti di Coppa Italia melawan rival sekota, Genoa, dalam Derby della Lanterna pertama dalam dua tahun.
Sayangnya, Sottil juga bernasib serupa. Ia dipecat pada Oktober 2024 setelah hanya mencatatkan empat kemenangan dalam 14 pertandingan dan digantikan oleh Leonardo Semplici.
Dengan klub yang semakin terpuruk di zona degradasi, kekalahan telak 0-3 di kandang dari Frosinone pada akhir Maret menjadi titik nadir bagi para suporter. Kesabaran mereka terhadap Semplici pun habis.
Bahkan, bus tim yang membawa Semplici dan para pemain Sampdoria menjadi sasaran pelemparan batu dan suar oleh para pendukung yang marah setelah pertandingan di Stadion Luigi Ferraris.
Semplici akhirnya dibebastugaskan dari jabatannya pada bulan April dan Alberico Evani menjadi pelatih keempat klub pada musim yang penuh drama ini. Evani diberi tugas berat untuk menyelamatkan Sampdoria dari jurang degradasi.
Awal kedatangan Evani sempat menjanjikan dengan hadirnya legenda klub Attilio Lombardo sebagai asisten dan ikon Sampdoria lainnya, Roberto Mancini, yang membantu dalam kapasitas tidak resmi.
Evani mengawali kepemimpinannya dengan kemenangan 1-0 atas tim papan bawah lainnya, Cittadella.
Namun, tiga hasil imbang, satu kekalahan, dan hanya satu kemenangan sejak saat itu ternyata tidak cukup untuk menyelamatkan Sampdoria dari degradasi.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 20 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu