Pramono: Gara-gara Manggarai Berselawat Jadi Ribut se-Indonesia

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 15 Mei 2025 | 20:47 WIB
Tawuran di Manggarai Jakarta Pusat. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Tawuran di Manggarai Jakarta Pusat. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Ajung menggagas program Manggarai Berselawat untuk mengatasi masalah tawuran yang kerap terjadi di daerah itu.

Program tersebut pun menuai polemik karena banyak warganet yang membandingkannya dengan pendidikan militer ala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Pramono mengatakan, program Manggarai Berselawat kini menjadi berbincangan seluruh Indonesia. Namun, dia tak ambil pusing terhadap hal tersebut.

“Gara-gara bicara Manggarai Berselawat ributlah seluruh orang se-Indonesia. Enggak apa-apa,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

Pramono berujar, program tersebut dibuat untuk menyalurkan energi para remaja ke berbagai hal positif sehingga mereka tak punya lagi tenaga untuk melakukan tawuran.

“Untuk menangani persoalan tawuran, maka energi orang yang mau tawuran itu harus disalurkan. Apakah dengan olahraga, dengan bekerja, dengan beraktivitas, dengan berimprovisasi, juga dengan lebih mendekatkan diri kepada keagamaan,” terangnya. 

Ia pun menegaskan lebih suka menggunakan cara yang humanis untuk mengatasi permasalahan di Jakarta.

“Saya meyakini pendekatan yang lebih humanis, seperti tidak menggusur, tetapi lebih memberdayakan,” ucap dia.

“Itu merupakan bagian bagaimana menyelesaikan persoalan di Jakarta yang begitu kompleksnya itu,” tambahnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: