Kenali Gejala Cacingan Pada Orang Dewasa, Nomor 4 Paling Banyak Dialami

BeritaNasional.com - Pernah mengalami rasa gatal yang sangat di bagian anus? Hati-hati bisa jadi kamu menderita cacingan.
Yup cacingan ternyata tidak hanya diderita anak-anak, orang dewasa juga terjangkit penyakit yang satu ini.
Lalu bagaimana mengenalinya? Yuk simak di sini.
Melansir laman Halodoc berikut ciri atau gejala cacingan pada orang dewasa.
1. Infeksi cacing kremi atau Enterobius vermicularis dapat menyebabkan gatal-gatal di sekitar anus.
Rasa gatal tersebut biasanya bertambah parah pada malam hari karena cacing berpindah ke daerah sekitar anus untuk bertelur. Sebab, cacing kremi merupakan hewan nokturnal, sehingga mereka akan lebih aktif di malam hari.
Kondisi ini tentunya dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk pada pengidap cacingan. Sebab, rasa gatal yang muncul pada anus terutama di malam hari tentunya dapat menimbulkan kegelisahan sehingga membuat kualitas tidur menurun.
2. Sakit perut dan mual
Salah satu gejala cacingan pada orang dewasa yang umum terjadi adalah sakit perut dan mual.
Infestasi jenis cacing, seperti kremi dan pita, di dalam usus bisa menyebabkan nyeri atau kram perut, serta tidak jarang menimbulkan rasa mual.
3. Penurunan berat badan
Bila kamu tidak nafsu makan dan berat badan kamu menurun drastis, sebaiknya waspada. Sebab, kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda bahwa cacingan pada tubuh sudah parah.
Infeksi cacing seringkali menyebabkan penurunan nafsu makan. Parasit tersebut juga bisa merampas nutrisi penting yang tubuh perlukan. Itulah mengapa pengidap cacingan mengalami penurunan berat badan.
4. Rasa lemas berlebihan
Lelah dan rasa lemas wajar untuk kamu alami setelah beraktivitas sepanjang hari. Namun, hati-hati bila kamu merasakan lemas yang berlebihan atau terus menerus.
Pasalnya, hal itu menjadi ciri cacingan pada orang dewasa yang umum terjadi. Infestasi cacing bisa menyebabkan kekurangan nutrisi yang menyebabkan kelelahan dan rasa lemas terus menerus.
5. Diare
Infeksi cacing di dalam usus manusia juga bisa menyebabkan diare. Pada beberapa kasus, pengidap juga bisa mengalami disentri, yaitu ketika infeksi usus menyebabkan diare dengan darah dan lendir di tinja.
6. Perut kembung
Cacing bisa hidup di bagian atas usus. Peradangan yang terjadi akibat infeksi parasit tersebut bisa menyebabkan produksi gas dan kembung yang mengakibatkan kram perut.
7. Anemia
Cacing tertentu bisa menempel pada mukosa usus dan menghisap zat nutrisi inangnya
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu