Kenali Gejala Cacingan Pada Anak, Ini Ciri-cirinya

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 25 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Cacingan merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering dialami anak, terutama di negara berkembang dengan kondisi sanitasi yang kurang baik. 

Infeksi ini bisa menjadi ancaman serius, karena tidak hanya mengganggu tumbuh kembang, tetapi juga berisiko menular ke orang lain. 

Melansir laman Halodoc, penularan terjadi ketika anak bersentuhan dengan telur cacing yang terdapat pada makanan, minuman, atau benda yang terkontaminasi. 

Bahkan, kebiasaan sederhana seperti tidak mencuci tangan bisa membuat infeksi semakin mudah menyebar. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali ciri-ciri anak cacingan, bukan hanya menurunnya nafsu makan, tetapi juga tanda lain yang patut diwaspadai.

Kenali Ciri-Ciri Anak Cacingan

Sebagian besar anak yang mengalami cacingan sering tidak menunjukkan gejala jelas, bahkan bisa mirip dengan masalah kesehatan lain. Meski begitu, ibu tetap perlu mengenalinya. 

1. Tanda paling umum adalah nafsu makan anak menurun, disertai beberapa gejala lain seperti:

2. Mengalami penurunan berat badan.

3. Sulit konsentrasi.

4. Kurang bersemangat (lemah, letih, lesu).

5. Tidur menjadi tidak nyenyak. 

6. Perut terasa kembung, keras, dan nyeri.

6. Pantat terasa gatal, dapat memerah dan meradang karena anak sering menggaruknya.

8. Terdapat cacing pada feses saat anak buang air besar.

9. Mengeluarkan bunyi saat bernapas.

10. Mudah tersinggung.

 

Berbagai Penyebab Cacingan pada Anak

Infeksi cacing pada anak umumnya terjadi karena kebersihan yang kurang terjaga. 

Faktor risikonya antara lain:

1. Tidak mencuci tangan sebelum makan.

2. Sering menggigit kuku. 

3. Jajan sembarangan

4. Mengonsumsi makanan mentah atau tidak higienis. 

5. Jarang memakai alas kaki.

6. Kontak dengan hewan peliharaan atau orang yang sudah terinfeksi.

7. Cacing bisa masuk ke tubuh lewat makanan, minuman, atau sentuhan, misalnya ketika tangan anak menyentuh tanah atau tinja yang mengandung telur cacing lalu masuk ke mulut tanpa dicuci. 

8. Di dalam usus, telur akan menetas dan berkembang biak. Cacing berbentuk benang putih sepanjang sekitar satu sentimeter ini bisa bertelur hingga ribuan butir. 

Nah, ketika anak menggaruk area anus yang gatal tanpa mencuci tangan, telur cacing bisa menempel di kuku dan menyebar ke orang lain.

Untuk mencegah penyebaran, ibu perlu membiasakan anak menjaga kebersihan diri, terutama mencuci tangan dengan benar setelah bermain dan sebelum makan.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: