Presiden Prabowo Kurban Sapi Seberat 1 Ton

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 23 Mei 2025 | 03:00 WIB
Presiden Prabowo kurban sapi (Foto/Setpres)
Presiden Prabowo kurban sapi (Foto/Setpres)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto berkurban seekor sapi dengan berat mencapai lebih dari 1 ton di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Wan Sazali mengatakan, sapi tersebut dibeli dari salah seorang warga di Kecamatan Bunguran Timur. Sapi akan dijadikan hewan kurban resmi yang disalurkan oleh pemerintah pusat.

“Berat sapi yang dikurbankan mencapai lebih dari satu ton,” ujar Wan Sazali.

Pembayaran atas sapi telah dilunasi, dan pemiliknya telah menandatangani kesepakatan pembelian secara resmi di Tanjungpinang. Proses penandatanganan pembelian dikawal oleh Pemkab Natuna dan Provinsi Kepulauan Riau.

"Pemilik sapi saat ini berada di Tanjungpinang dan didampingi oleh dokter hewan. Sapi ada di Natuna," ucap dia.

Wan Sazali mengatakan, pemerintah pusat telah meminta Pemerintah Kabupaten Natuna untuk mengusulkan beberapa ekor sapi yang layak dijadikan hewan kurban Presiden. Ada empat ekor sapi yang diajukan, masing-masing dengan bobot 1.043 kilogram, 665 kilogram, 600 kilogram, dan 489,5 kilogram.

“Dari empat sapi yang diusulkan, akhirnya dipilih yang paling besar, yaitu dengan berat mencapai lebih dari satu ton, dan menjadi sapi kurban dari Presiden yang paling besar di Kepri,” ujar dia.

Sapi akan disembelih di halaman Masjid Ibnu Salim, yang berlokasi di Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, pada Hari Raya Idul Adha. Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

“Saat ini, sapi tersebut masih berada dalam tanggung jawab peternak hingga waktu penyembelihan tiba,” kata Wan Sazali.

Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, DKPP Natuna telah menugaskan dua orang petugas khusus yang akan memantau kondisi sapi secara berkala. Hasil pemantauan terakhir menyebutkan bahwa sapi Presiden dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan.

“Kami akan terus memantau kondisinya hingga hari pelaksanaan kurban. Saat ini sapi dalam keadaan sehat dan terjaga,” ujar dia.

Sumber: Antara
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: