Aqsa Working Group Minta Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dilindungi

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 23 Mei 2025 | 19:00 WIB
Israel terus memborbardir Gaza (Foto/Picture Alliance)
Israel terus memborbardir Gaza (Foto/Picture Alliance)

BeritaNasional.com - Aqsa Working Group (AWG) menyerukan perlindungan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza Utara yang kembali terdampak serangan udara yang dilakukan Israel.

"Mari kita bergerak bersama untuk melindungi Rumah Sakit Indonesia di Gaza," kata Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah dalam siaran pers di Jakarta pada Jumat.

Anshor menganggap, RSI adalah simbol cinta bangsa Indonesia kepada bangsa Palestina dan sudah menjadi simbol Indonesia di Palestina.

"Apa yang telah dilakukan Zionis Israel terhadap RSI, mengepung dan menyerang rumah sakit itu sama saja mereka menantang bangsa Indonesia," kata dia.

Oleh karena itu, dia menyerukan agar bangsa Indonesia untuk berdiri melawan kezaliman Israel yang secara terang-terangan menantang bangsa Indonesia.

"AWG mengutuk keras serangan Zionis Israel ke Rumah Sakit Indonesia dan menuntut agar mereka bertanggung jawab atas kezaliman ini," katanya.

Selain itu, Anshor juga menyerukan kepada Pemerintah Indonesia agar meningkatkan tekanan politik pada Israel dan mengambil langkah yang konstitusional sesuai hukum humaniter internasional dalam memaksa Israel dan sekutunya menghentikan genosida.

"Saya juga menyampaikan dukungan kepada Medical Emergency Rescue Commite (MER-C) dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk terus bersabar melakukan upaya kemanusiaan di medis. Melindungi, menjaga serta membantu rakyat Palestina di Gaza," kata dia.

Anshor menambahkan, lembaga-lembaga peradilan internasional harus segera menangkap para pelaku genosida, Netanyahu dan kabinet perangnya, serta menyeret mereka ke pengadilan.

AWG kembali mengelar aksi Jumat edisi ke-12 yang mengusung tema "RSI Diserang Lagi, Zionis Tantang Indonesia. Lawan, Lindungi RSI" di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta sebagai salah satu upaya berkelanjutan melawan Israel.

Menurut dia, aksi rutin tersebut masih perlu dilakukan untuk menunjukkan solidaritas dan keberpihakan Indonesia terhadap bangsa Palestina dalam melawan penjajahan dan genosida yang hingga kini masih berlangsung.

Sumber: Antara
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: