Tingkatkan Konservasi, Sarang Burung Artifisial Banyak Dipasang di China

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:00 WIB
Ilustrasi konservasi burung (Foto/Pixabay)
Ilustrasi konservasi burung (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Perusahaan listrik State Grid Qinghai Electric Power Company telah memasang lebih dari 5.000 sarang burung artifisial di Sanjiangyuan, Provinsi Qinghai, China barat laut. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati.

Sanjiangyuan, yang dijuluki sebagai "menara air" China, merupakan tempat bertemunya hulu Sungai Yangtze, Sungai Kuning, dan Sungai Lancang, dan memiliki keanekaragaman hayati dataran tinggi dengan level tertinggi di dunia.

Area itu sekarang menjadi rumah bagi sekitar 300 spesies burung, termasuk lebih dari 20 burung pemangsa seperti elang emas, elang saker, dan elang dataran tinggi.

Pada 2016, State Grid Qinghai Electric Power Company meluncurkan sebuah proyek khusus untuk menempatkan sarang burung artifisial di menara dan tiang transmisi listrik di Sanjiangyuan. 

Proyek itu mengintegrasikan konsep perlindungan ekologi ke dalam pembangunan jaringan listrik, yang menciptakan solusi saling menguntungkan antara manusia dan alam yang tidak hanya menyediakan rumah yang aman, nyaman, dan stabil bagi burung-burung liar, tetapi juga memastikan transmisi listrik yang bebas hambatan.

Upaya konservasi ini telah membuahkan hasil yang signifikan. Sejauh ini, proyek tersebut telah berhasil menarik burung-burung liar untuk bersarang di lebih dari 2.600 dari 5.053 sarang artifisial yang telah dipasang.

Perusahaan tersebut tahun ini juga meluncurkan rencana aksi perlindungan burung untuk secara komprehensif mendukung koeksistensi harmonis antara infrastruktur jaringan listrik dan spesies burung langka di daerah tersebut.

Di samping itu, perusahaan juga akan mengimplementasikan pemasangan sarang artifisial baru sembari mengoptimalkan titik-titik pemasangan yang sudah ada. 

Optimalisasi ini meliputi merelokasi sarang yang sudah lama tidak ditempati ke area dengan konsentrasi burung yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan efisiensi pemanfaatan dan penyebaran ilmiah dari struktur konservasi ini.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: