Kapan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025?

BeritaNasional.com - Umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk Indonesia, segera memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus. 

Peristiwa penting yang jatuh 40 hari setelah Hari Raya Paskah ini bukan sekadar tanggal merah di kalender, melainkan juga momen sakral yang penuh makna rohani.

Kenaikan Yesus Kristus ke surga melambangkan kemenangan-Nya atas maut dan menjadi pengingat akan janji penyertaan-Nya yang abadi bagi umat percaya. 

Hari ini secara tradisi selalu dirayakan pada hari Kamis, sesuai catatan Alkitab, dan menjadi hari libur nasional di Indonesia.

Kapan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025?

Pada tahun 2025 ini, peringatan Kenaikan Yesus Kristus akan jatuh pada Kamis, 29 Mei 2025. 

Tanggal ini telah ditetapkan secara resmi dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri (Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024). Penetapan ini konsisten dengan tradisi kalender liturgi Kristen, yaitu 40 hari setelah Paskah.

Sebagai informasi, peringatan ini dulunya dikenal sebagai "Hari Kenaikan Isa Almasih" dan pertama kali diakui sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 1953, kemudian diperkuat dalam Keppres Nomor 10 Tahun 1971. 

Namun, melalui Keppres Nomor 8 Tahun 2024, namanya kini secara resmi berubah menjadi "Kenaikan Yesus Kristus".

Libur Nasional dan Cuti Bersama

Pemerintah telah menetapkan dua hari resmi libur untuk memperingati Kenaikan Yesus Kristus tahun 2025:

Kamis, 29 Mei 2025: Libur nasional memperingati Kenaikan Yesus Kristus.

Jumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama terkait perayaan Kenaikan Yesus Kristus.

Dengan adanya cuti bersama ini, akhir Mei 2025 akan menjadi libur panjang (long weekend) selama empat hari berturut-turut:

Kamis, 29 Mei 2025: Libur nasional Kenaikan Yesus Kristus

Jumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus

Sabtu, 31 Mei 2025: Libur akhir pekan

Minggu, 1 Juni 2025: Libur akhir pekan

Momen libur panjang ini sangat ideal untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, atau bagi umat Kristiani, ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan reflektif dalam menyambut momen spiritual yang penuh makna ini.