4 Pemain Naturalisasi Siap Perkuat Timnas Putri Indonesia, Erick Thohir Ungkap Target Besar PSSI

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 27 Mei 2025 | 09:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (BeritaNasional/Harits).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (BeritaNasional/Harits).

BeritaNasional.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan ungkapan salut atas keputusan bijak dan cepat Komisi XIII dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang menyetujui proses naturalisasi empat pesepakbola putri dalam Rapat Kerja Bersama Komisi di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025). 

Dengan persetujuan ini, agenda proses keabsahan pemain putri tersebut yang rata-rata berusia 20 tahun ke bawah itu akan berlanjut ke rapat paripurna DPR untuk kemudian ke tahap pengajuan ke Sekretariat Negara (Setneg) agar mendapatkan Surat Keputusan Presiden (Keppres), sebelum diangkat sumpahnya menjadi WNI. 

Adapun empat pemain putri itu terdiri dari Iris Joska de Rouw, Felicia Victoria de Zeeuw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon.

Iris Joska yang menempati posisi penjaga gawang, lalu Felicia Victoria (gelandang serang), Isa Guusje Warps (striker), dan Emily Julia (bek) akan menjadi bagian penting dari proyek jangka pendek dan panjang PSSI membangun timnas putri yang mampu bersaing di level Asia dan dunia.

“Alhamdulillah, saya mengapresiasi dan salut atas keputusan cepat anggota dewan yang terhormat di Komisi X dan XII yang memungkinkan proses naturalisasi empat pemain untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia dengan agenda yang padat di tahun 2025 ini. Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang mendukung percepatan prestasi timnas putri, juga Kemenpora, Kemenkumham, dan pimpinan DPR yang selalu support sepakbola kita," ujar Erick Thohir di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Erick menambahkan, para pemain tersebut dibutuhkan untuk menambah amunisi Timnas di tiga ajang terdekat, kualifikasi untuk lolos ke Piala Asia 2026, semifinal di ASEAN Women Championships 2025, dan juga semifinal SEA Games 2025 Thailand.

Kehadiran empat pemain yang mengisi semua sektor dari barisan belakang, tengah, hingga depan itu sangat dibutuhkan pelatih Timnas Putri nasional, Satoru Mochizuki. Terlebih usai membawa Garuda Pertiwi menjuarai Piala AFF 2024, pelatih asal Jepang itu diberikan target jangka panjang dan jadwal turnamen ketat yang berujung kepada sasaran masuk ranking 50 besar FIFA, berada di peringkat 10 besar Asia, lolos di setiap putaran final AFC Women Asian Cup, dan mampu lolos ke FIFA Women World Cup 2035.

“PSSI tetap memperhatikan kompetisi putri yang kita agendakan tahun 2027 bergulir. Itulah sebab grassroots di putri sudah kita mulai di Piala Pertiwi U-14 dan U-16  hingga tiga tahun ke depan. Naturalisasi ini merupakan langkah strategis kami untuk membangun Timnas putri yang kuat dan jangka panjang. Apalagi peluang berprestasi sepakbola putri di level Asia atau menaikkan peringkat FIFA sangat terbuka," tuturnya.

Empat pemain baru naturalisasi itu diharapkan bisa perkuat timnas putri di Kualifikasi Piala Asia 2026 Wanita yang bergulir 23 Juni hingga 5 Juli 2025 di Jakarta. Indonesia yang berada di Grup D, bersama Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan ditargetkan jadi juara grup agar bisa cetak sejarah untuk kali pertama lolos kualifikasi di Piala Asia Wanita tahun depan di Australia.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: