UEFA Ubah Format Babak Gugur Liga Champions, Untungkan Tim Terbaik di Fase Grup

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 03 Juni 2025 | 22:30 WIB
Marquinhos mencium trofi Liga Champions. (Foto/UEFA)
Marquinhos mencium trofi Liga Champions. (Foto/UEFA)

BeritaNasional.com - Perubahan ini bertujuan memberikan keuntungan kepada tim-tim yang tampil terbaik di fase liga dengan menjamin mereka bermain di kandang pada pertandingan leg kedua.

Mengutip laman resmi UEFA, keputusan ini muncul setelah sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal musim ini menuai kritik karena dianggap mengabaikan performa klub di fase liga. 

Sebagai contoh, Arsenal dan Barcelona, yang masing-masing finis di peringkat ketiga dan kedua fase liga, tersingkir di semifinal setelah harus memainkan laga tandang pada leg kedua. 

Sebaliknya, Paris Saint-Germain (PSG), yang berada di peringkat ke-15, dan Inter Milan, peringkat keempat, berhasil melaju ke final setelah menggelar leg kedua di kandang. 

PSG mengalahkan Arsenal 2-1 di Paris, sementara Inter menyingkirkan Barcelona setelah laga kedua di San Siro.

Mulai musim depan, urutan pertandingan akan ditentukan berdasarkan posisi akhir di klasemen fase liga. 

Klub dengan peringkat lebih tinggi akan secara otomatis menjadi tuan rumah di leg kedua, termasuk pada babak perempat final dan semifinal, bukan hanya di babak 16 besar seperti format sebelumnya.

Perubahan ini telah disetujui dalam rapat Komite Kompetisi Klub UEFA menjelang final Liga Champions akhir pekan lalu. 

Meskipun regulasi musim 2025–2026 telah dipublikasikan sebelumnya, revisi ini masih bisa diberlakukan asalkan mendapat ratifikasi dari Komite Eksekutif UEFA. 

Mengingat Komite Eksekutif baru dijadwalkan bertemu kembali pada September, UEFA berencana mengadakan rapat virtual paling lambat sebelum pengundian fase liga pada 28 Agustus untuk menyegel perubahan ini.

Dengan aturan baru ini, semakin tinggi posisi klub di fase liga, semakin besar pula keuntungan yang mereka peroleh. 

Selain menghindari babak playoff (yang diikuti tim peringkat 9–24), mereka juga akan mendapat jatah kandang di leg kedua mulai dari babak 16 besar hingga semifinal. 

Sebagai ilustrasi, Liverpool dan Barcelona, yang finis di peringkat pertama dan kedua musim ini, akan mendapat keuntungan bermain leg kedua di kandang sepanjang fase gugur apabila aturan baru sudah diterapkan.

UEFA sempat mempertimbangkan untuk memberi pilihan kepada tim unggulan apakah ingin bermain kandang atau tandang di leg kedua.

Namun, pada akhirnya diputuskan bahwa urutan pertandingan akan diatur otomatis sesuai posisi klasemen. 

Perubahan serupa juga diharapkan akan diterapkan di kompetisi UEFA lainnya seperti Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa.

Tidak ada perubahan lain yang diberlakukan dalam pertemuan tersebut, termasuk wacana penghapusan babak tambahan waktu sebelum adu penalti serta pembatasan klub dari negara yang sama bertemu di babak playoff gugur.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: