KWP Bersama DPR Gelar Diskusi Bahas Strategi Timwas Haji

Oleh: Elvis Sendouw
Kamis, 05 Juni 2025 | 17:00 WIB
KWP bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar dialektika demokrasi dengan tema: "Strategi Timwas Haji menaikkan standar layanan dan keselamatan jamaah". (BeritaNasional/Elvis Sendouw) KWP bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar dialektika demokrasi dengan tema: "Strategi Timwas Haji menaikkan standar layanan dan keselamatan jamaah". (BeritaNasional/Elvis Sendouw) KWP bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar dialektika demokrasi dengan tema: "Strategi Timwas Haji menaikkan standar layanan dan keselamatan jamaah". (BeritaNasional/Elvis Sendouw) KWP bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar dialektika demokrasi dengan tema: "Strategi Timwas Haji menaikkan standar layanan dan keselamatan jamaah". (BeritaNasional/Elvis Sendouw) KWP bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar dialektika demokrasi dengan tema: "Strategi Timwas Haji menaikkan standar layanan dan keselamatan jamaah". (BeritaNasional/Elvis Sendouw) KWP bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar dialektika demokrasi dengan tema: "Strategi Timwas Haji menaikkan standar layanan dan keselamatan jamaah". (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
KWP bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar dialektika demokrasi dengan tema: "Strategi Timwas Haji menaikkan standar layanan dan keselamatan jamaah". (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar dialektika demokrasi dengan tema: "Strategi Timwas Haji menaikkan standar layanan dan keselamatan jamaah" di Ruang PPIP Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta. Kamis (5/6/2025). Tampil sebagai pembicara Anggota Komisi VIII DPR RI, Hidayat Nur Wahid, Anggota Timwas Haji DPR 2025, Edy Wuryanto⁠ (virtual), Anggota Timwas DPR 2025, Selly Gantina, Pengamat Haji Muchammad Munif dan Moderator Anggota KWP Raizah Andini. Anggota Komisi VIII DPR RI, Hidayat Nur Wahid, mendorong reformasi total dalam penyelenggaraan ibadah haji, menyusul berbagai persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan haji tahun 2025. Menurut Hidayat, rencana peralihan penyelenggaraan haji dari Kementerian Agama ke Badan Penyelenggara Haji mulai 2026 perlu dibarengi revisi Undang-Undang (UU) Haji secara menyeluruh. Ia menilai revisi parsial hanya akan memperlemah posisi Indonesia dalam diplomasi dan koordinasi dengan otoritas Arab Saudi. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)sinpo

Editor: Elvis Sendouw
Komentar: