Prabowo Diundang Hadiri KTT G7 di Kanada sebagai Tamu Kehormatan

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 07 Juni 2025 | 18:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Foto/BPMI)
Presiden Prabowo Subianto. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto telah menerima undangan resmi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025. KTT bergengsi ini dijadwalkan berlangsung di Kananaskis, Alberta, Kanada, pada pertengahan Juni 2025.

Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui keterangan pers dari Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (7/6/2025).

"Selain melalui undangan resmi tertulis, undangan kepada Presiden Prabowo untuk hadir sebagai tamu kehormatan di KTT G7 ini juga disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Kanada, Yang Mulia Mark Carney, lewat sambungan telepon, kemarin," ujar Teddy.

Menurut dia, kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan di forum negara-negara ekonomi maju dunia ini menunjukkan pengakuan atas peran Indonesia. 

Dalam percakapan telepon tersebut, PM Carney menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Prabowo dan berharap besar atas kehadiran Kepala Negara Indonesia dalam pertemuan tingkat tinggi ini.

Sekilas tentang G7

G7 adalah forum internasional yang beranggotakan tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yaitu Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa.

“The Group of Seven (G7) merupakan kelompok informal yang beranggotakan 7 negara ekonomi maju di dunia dan Uni Eropa, antara lain Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, di mana para anggotanya bertemu setiap tahun di KTT G7 untuk membahas isu-isu ekonomi dan geopolitik global,” kata Seskab Teddy.

Pertemuan tahunan ini berfungsi sebagai wadah strategis untuk membahas berbagai isu utama dunia, mulai dari pertumbuhan ekonomi, stabilitas keuangan, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik.

Dilansir dari laman resmi G7 Summit 2025, Kanada selaku tuan rumah menekankan pentingnya kerja sama multilateral dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan mendesak. Beberapa isu prioritas yang akan dibahas meliputi:

Perubahan Iklim: Menjadi prioritas utama, dengan mendorong transisi menuju energi bersih, pengurangan emisi karbon, serta peningkatan ketahanan iklim di seluruh sektor.

Pertumbuhan Ekonomi Global: Para pemimpin negara G7 akan merumuskan langkah-langkah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan, termasuk merespons tekanan inflasi dan ketidakpastian ekonomi pasca-pandemi.

Tata Kelola Teknologi Digital: Pembahasan akan mencakup keamanan siber dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), dengan tujuan menciptakan inovasi yang etis, aman, dan mampu membuka peluang ekonomi baru secara global.

Isu Keamanan: Menjadi agenda penting, termasuk penanggulangan konflik bersenjata, terorisme, serta kejahatan transnasional. Ditekankan pula pentingnya peningkatan kolaborasi lintas negara dalam menjaga stabilitas dunia.

Pembangunan Berkelanjutan, Kesehatan Global, dan Pemberdayaan Perempuan: Isu-isu ini akan disoroti sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: