Tottenham Negosiasi dengan Brentford untuk Thomas Frank, Ini Nilai Kompensasinya

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 10 Juni 2025 | 05:15 WIB
Tottenham Hotspur lakukan pembicaraan dengan Brentford terkait kemungkinan merekrut Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru. (Foto/Brentford)
Tottenham Hotspur lakukan pembicaraan dengan Brentford terkait kemungkinan merekrut Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru. (Foto/Brentford)

BeritaNasional.com -  Tottenham Hotspur resmi membuka pembicaraan dengan Brentford terkait kemungkinan merekrut Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru, menyusul pemecatan Ange Postecoglou pekan lalu.

Frank, manajer asal Denmark yang kini berusia 51 tahun, menjadi salah satu kandidat utama untuk mengisi kursi panas di Tottenham. Meski Brentford bersiap mempertahankan sang pelatih, klub asal London Barat itu tetap akan menerima kompensasi jika Spurs memutuskan memboyongnya. Sumber internal menyebut angka kompensasi bisa melewati £10 juta atau sekitar Rp 200 miliar, mengingat kontrak Frank masih berlaku hingga 2027.

Nilai tersebut bahkan bisa meningkat jika Frank memilih membawa staf pelatihnya ke Tottenham.

Mengapa Thomas Frank Jadi Opsi Utama Spurs?

Sejak mengambil alih Brentford pada 2018, Thomas Frank berhasil mengangkat klub tersebut dari kasta Championship ke Premier League, dengan kemenangan di final play-off 2021 di Wembley sebagai tonggak bersejarah. Ia juga mampu mempertahankan Brentford sebagai tim papan tengah Premier League meski bekerja dengan anggaran yang terbatas.

Musim 2024/25 menjadi bukti pencapaiannya, di mana Brentford finis di posisi ke-10 unggul tujuh peringkat dan 18 poin dari Spurs, yang justru mengakhiri musim di posisi ke-17, musim terburuk mereka dalam sejarah Premier League.

Meskipun berhasil mempersembahkan gelar Europa League pertama dalam sejarah klub dan mengakhiri puasa trofi selama 17 tahun, Ange Postecoglou harus menerima pemecatan hanya 16 hari setelah kemenangan tersebut. Catatan buruk di liga domestik menjadi faktor utama, dengan 22 kekalahan dari 38 pertandingan musim lalu.

Perubahan Besar di Internal Manajemen Tottenham

Bukan hanya posisi pelatih kepala yang mengalami pergolakan, Tottenham juga sedang menjalani perombakan besar dalam struktur manajemennya. Chief Football Officer, Scott Munn, yang turut berperan dalam menunjuk Postecoglou tahun lalu, dikabarkan akan segera meninggalkan klub.

Munn menjadi tokoh kunci dalam hubungan Spurs dengan pelatih asal Australia, dan kepergiannya menjadi bagian dari restrukturisasi internal.

Di sisi lain, Vinai Venkatesham telah mulai menjalankan tugasnya sebagai CEO baru klub sejak awal pekan lalu, sementara Donna Cullen, Direktur Eksekutif lama, juga telah meninggalkan posisinya.

Tottenham juga tengah membuka pintu bagi kembalinya Fabio Paratici, mantan direktur sepak bola klub yang tengah menjalani sanksi FIFA. Paratici disebut-sebut akan kembali bergabung secara permanen begitu larangannya terkait dugaan pelanggaran keuangan saat di Juventus berakhir bulan Juli nanti.

Saat ini, pria asal Italia itu masih terlibat dengan klub dalam kapasitas sebagai konsultan, dan Spurs disebut tertarik menjadikannya bagian dari struktur tetap di musim panas ini. Meski diminati oleh beberapa klub di Timur Tengah, Paratici disebut masih ingin melanjutkan kiprahnya di London Utara.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: