Pintu dan OJK Gelar Edukasi Kripto di Universitas Bakrie, Ini Pesan untuk Mahasiswa

BeritaNasional.com - Pintu aplikasi kripto Indonesia, kembali menggelar program edukasi bertajuk Pintu Goes to Campus. Kali ini, giliran Universitas Bakrie yang menjadi tuan rumah, dengan tema “Dunia Kripto dan Mahasiswa: Edukasi, Inovasi, dan Amankan Investasimu.”
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tapi juga mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk regulator. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Djoko Kurnijanto, yang menyampaikan pentingnya literasi sebagai landasan utama dalam berinvestasi, terutama bagi generasi muda.
Selain perwakilan dari OJK, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Universitas Bakrie Tri Pujadi Susilo, Direktur Program INDEF Esther Sri Astuti, Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie Dudi Rudianto, CEO Investortrust.id Primus Dorimulu, serta Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin.
Tri Pujadi menilai program ini sebagai langkah konkret dalam mendorong literasi finansial digital di kalangan mahasiswa.
“Kegiatan ini sangat baik dan harus kita lakukan secara terus menerus. Forum ini sangat komprehensif dengan kehadiran dari akademisi, regulator, praktisi, pengamat, dan pelaku usaha yang memberikan banyak sekali manfaat kepada mahasiswa seputar literasi finansial dan aset kripto,” tuturnya melalui keterangan pers pada Senin (9/6/2025).
Lebih dari 150 mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Bakrie ikut berpartisipasi dalam acara yang dibuka oleh OJK ini. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi panel yang menghadirkan para ahli dari sektor ekonomi digital dan investasi kripto.
Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, atau yang akrab disapa Timo, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta dan dukungan dari para mitra.
“Kami bangga pertama kali dapat menyambangi Universitas Bakrie bersama dengan OJK, para pakar, dan praktisi. Program Pintu Goes to Campus menjadi sebuah ajang untuk bertukar pikiran dengan teman-teman mahasiswa, dosen, regulator, dan bagaimana bersama-sama untuk terus mencari jalan demi mengembangkan industri crypto di Indonesia,” jelasnya.
Timo menambahkan, program edukasi ini merupakan bagian dari misi Pintu untuk memperluas literasi kripto di tanah air. Selama lima tahun terakhir, Pintu telah mengunjungi lebih dari 20 kampus di berbagai daerah dalam rangkaian Goes to Campus.
Ia juga menekankan bahwa untuk mahasiswa, investasi terbaik bukanlah uang, melainkan ilmu.
“Jika semua hal tersebut dirasa sudah terpenuhi, barulah terjun mengeksplorasi dunia investasi dan tentunya pastikan investasi menggunakan uang dingin yang memang dikhususkan untuk investasi,” tambah Timo.
Kegiatan ini menjadi semakin relevan mengingat jumlah investor kripto di Indonesia terus tumbuh. Berdasarkan data OJK per April 2025, jumlah investor kripto sudah mencapai lebih dari 14 juta orang, dengan total nilai transaksi menembus Rp 35,61 triliun.
Lewat program semacam ini, Pintu berharap mahasiswa bisa lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era keuangan digital yang terus berkembang.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu