Legenda Inter Milan, Cristian Chivu Resmi Jadi Pelatih Baru Nerazzurri

BeritaNasional.com -  Inter Milan tak butuh waktu lama untuk menunjuk pengganti Simone Inzaghi. Finalis Liga Champions 2025 itu resmi mengumumkan penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru mereka.

Keputusan ini menandai langkah besar bagi Chivu, yang sebelumnya menukangi Parma hanya dalam 13 pertandingan.

Pelatih asal Rumania itu telah menandatangani kontrak berdurasi hingga 2027 dan akan langsung memimpin Inter di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Debutnya dijadwalkan berlangsung pada 17 Juni mendatang melawan Monterrey, wakil asal Meksiko.

Langkah Cepat Setelah Kepergian Simone Inzaghi

Simone Inzaghi resmi meninggalkan Inter Milan setelah kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions pada 31 Mei lalu. Tak lama berselang, ia diumumkan sebagai pelatih baru Al-Hilal, klub raksasa asal Arab Saudi.

Kepergian Inzaghi meninggalkan kekosongan besar di kursi kepelatihan Nerazzurri. Namun Inter memilih untuk mempromosikan figur yang sudah akrab dengan klub Cristian Chivu, yang pernah bermain selama tujuh musim di Giuseppe Meazza dan meraih tiga gelar Serie A.

Cristian Chivu: Dari Legenda Lapangan ke Taktisi Pinggir Lapangan

Chivu sebelumnya sempat menangani tim muda Inter Milan sebelum dipercaya melatih Parma pada Februari 2025. Meski hanya memimpin dalam 13 pertandingan, ia sukses membawa klub tersebut lolos dari zona degradasi dan bertahan di Serie A.

Meski pengalamannya sebagai pelatih kepala masih tergolong minim, Inter percaya bahwa karakter, kedekatan emosional, dan latar belakang Chivu sebagai mantan pemain klub bisa menjadi fondasi kuat.

Dalam pernyataan resminya, Inter Milan menyebut bahwa Chivu adalah sosok yang telah melalui berbagai pengalaman penting dalam hidup dan kariernya. Klub menyebutnya sebagai figur yang “tak terpisahkan dari warna biru dan hitam.”

Tugas pertama Chivu sebagai pelatih Inter Milan adalah memimpin tim di kompetisi bergengsi Piala Dunia Antarklub 2025. Inter akan memulai perjuangan mereka melawan Monterrey, dan hasil pertandingan itu bisa menjadi penentu awal bagaimana era Chivu dinilai oleh para penggemar dan manajemen klub.