13 Juni Hari Sofbol Sedunia, Simak Sejarahnya

BeritaNasional.com - Tanggal 13 Juni diperingati sebagai Hari Sofbol Sedunia. Perayaan ini tidak hanya fokus pada promosi olahraga sofbol, tetapi juga bertujuan untuk menggalakkan aktivitas fisik demi kesehatan yang optimal. 

Di berbagai kota di Amerika Serikat, peringatan ini menjadi momentum untuk memelihara semangat sportivitas, integrasi sosial, serta menginspirasi generasi muda untuk meraih keunggulan dan merasakan pemberdayaan melalui olahraga.

Hari Aofbol Sedunia juga menjadi ajang yang tepat untuk kembali aktif berolahraga dan mengajak orang-orang di sekitar kita, terutama anak-anak, untuk menekuni olahraga dengan serius. 

Sofbol telah menjadi favorit di kalangan masyarakat Amerika, dan diharapkan popularitasnya akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Sejarah dan Miskonsepsi Seputar Sofbol

Hari Sofbol Sedunia telah diperingati setiap tahun pada 13 Juni sejak pertama kali dimulai pada tahun 2005. 

Hari ini didedikasikan untuk merayakan sofbol, sebuah olahraga yang dimainkan oleh sekitar 30 juta orang di seluruh dunia.

Banyak yang keliru menduga bahwa sofbol adalah versi bisbol yang lebih mudah yang utamanya dinikmati oleh anak-anak dan wanita. 

Namun, hal ini tidak benar. sofbol justru diciptakan agar lebih banyak orang dapat menikmati bisbol di dalam ruangan. 

Kesalahpahaman ini, bersama dengan anggapan bahwa sofbol lebih mudah daripada bisbol, adalah dua miskonsepsi umum yang sering mengganggu permainan populer ini.

Mengenal Lebih Dekat Lapangan dan Permainan Sofbol

Lapangan sofbol umumnya terbuat dari tanah atau debu bata, meskipun bisa juga menggunakan permukaan padat dan kering seperti rumput sintetis atau aspal. 

Terdapat empat base di infield – base pertama, base kedua, base ketiga, dan home plate. 

Keempat base ini tersusun dalam bentuk persegi dengan jarak sekitar 60 kaki antar base.

Dekat bagian tengah persegi ini terdapat gundukan pitcher, dan di dalam lingkaran tersebut terdapat potongan karet persegi panjang datar kecil yang jaraknya tidak lebih dari 50 kaki dari home plate, tergantung pada liga tempat permainan dimainkan. 

Tujuan utama permainan ini adalah mencetak lebih banyak poin daripada tim lawan dengan memukul bola dan berlari mengelilingi base, menyentuh setiap base secara berurutan.

Permainan sofbol biasanya terdiri dari tujuh inning. Setiap inning dibagi menjadi babak atas, di mana tim tamu memukul dan berusaha mencetak poin, sementara tim tuan rumah berusaha mencatat tiga out. 

Di babak bawah, peran tim dibalik. Beberapa liga bahkan mungkin bermain dalam batas waktu tertentu, bukan berdasarkan jumlah inning.