Iran Menepis Isu Pesan Rahasia untuk Netanyahu melalui Siprus

BeritaNasional.com -  Iran membantah laporan yang menyebutkan bahwa mereka mengirim pesan rahasia kepada Israel melalui Administrasi Siprus Yunani pada Minggu (15/6/2025). 

“Republik Islam Iran tidak mengirimkan pesan apa pun kepada Israel melalui negara mana pun, dan klaim tersebut sepenuhnya tidak benar,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, dalam pernyataan yang dimuat oleh surat kabar Tehran Times, dikutip (16/6/2025).

Presiden Administrasi Siprus Yunani, Nikos Christodoulides, mengatakan pada hari Minggu pagi ia diminta oleh Tehran untuk menyampaikan pesan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan berencana untuk menyampaikan pesan tersebut dalam percakapan telepon pada malam harinya.

"Tujuan kami adalah untuk mengakhiri situasi ini, yang tidak membuahkan hasil, dan tidak menyelesaikan perbedaan apa pun," kata Christodoulides kepada Cyprus Mail.

“Kami akan berbicara dengan semua pihak dan sebaik mungkin... untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan berakhirnya keadaan sulit ini,” tambahnya.

Ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat setelah Tel Aviv melancarkan serangan udara terkoordinasi pada sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, pada hari Jumat lalu.

Serangan itu memicu balasan dari Tehran dalam waktu beberapa jam setelahnya. Pihak berwenang Israel melaporkan bahwa setidaknya 13 orang tewas dan lebih dari 370 lainnya terluka akibat serangan rudal Iran sejak Jumat lalu.

Sementara itu, Iran mengklaim bahwa 78 orang tewas pada hari pertama serangan Israel, dan banyak korban lainnya, termasuk anak-anak, juga meninggal pada hari kedua.