Maman Abdurahman Umumkan Gantung Sepatu, Akhiri Karier 24 Tahun sebagai Pesepak Bola

BeritaNasional.com - Salah seorang bek legendaris Indonesia, Maman Abdurahman, resmi mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain. Pengumuman pada Rabu (18/6/2025) ini menandai berakhirnya 24 tahun karier Maman di lapangan hijau, tepat di usia 43 tahun.
"Sepak bola telah memberikan saya banyak hal. Dari pahitnya kekalahan hingga manisnya kemenangan," ujar Maman yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru pada Kamis (19/6/2025).
Pesepak bola kelahiran Jakarta, 12 Mei 1982, mengatakan, selama hampir seperempat abad, dirinya telah membela tujuh klub berbeda di kancah sepak bola Indonesia.
"Tapi yang paling berharga adalah kenangan dan pengalaman yang saya dapatkan selama 24 tahun karier saya. Saya bangga menjadi bagian dari sepak bola Indonesia," ungkapnya.
Ia memulai perjalanannya bersama Persijatim Solo FC (2001-2005), lalu berlabuh di PSIS Semarang (2005-2008), Persib Bandung (2008-2013), Sriwijaya FC (2013-2014), dan Persita Tangerang (2014-2015).
Nama Maman semakin melambung saat berseragam Persija Jakarta (2016-2024), sebelum akhirnya mengakhiri karier di PSPS Riau (2024-2025).
Puncak karier Maman terjadi pada 2018, kala ia sukses mengantar Persija Jakarta menjadi kampiun Liga 1.
Tak hanya itu, ia juga tercatat sebagai Pemain Terbaik Liga Indonesia 2006 bersama PSIS Semarang. Beberapa pencapaian lain termasuk membawa PSIS ke final Liga Indonesia 2006 (meski kalah dari Persik Kediri) serta mempersembahkan dua trofi turnamen bergengsi untuk Persija: Piala Presiden 2018 dan Piala Menpora 2021.
PSPS Riau menjadi pelabuhan terakhir Maman. Ia nyaris membawa Askar Bertuah promosi dari Pegadaian Liga 2 ke Liga 1 musim depan, namun sayang harus takluk 0-1 dari Persijap Jepara di babak play-off promosi.
Maman juga merupakan langganan Timnas Indonesia di masanya. Ia mengoleksi 30 penampilan untuk Skuad Garuda pada periode 2004-2013.
Salah satu momen tak terlupakan adalah penampilannya di final Piala AFF 2010, meskipun Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Malaysia. Mengakhiri masa baktinya, Maman menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang pernah saya bela, terutama keluarga saya yang selalu mendukung saya. Terima kasih atas perjalanan yang luar biasa ini," tandasnya.
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu